NEWS.VMX.ID – Dalam perlombaan Hard Enduro, pastinya ada rintangan kayu gelondongan yang licin dan berposisi miring.Rintangan seperti log off-camber, yang miring dan licin. Belum lagi berhadapan dengan cuaca hujan dan track tertutup lumut hijau.
Trik untung menghadapi rintangan log tersebut diawali dengan mengumpulkan energi untuk menguatkan daya tarik motor. Terapkan throttle di area dengan traksi yang baik sehingga memiliki momentum yang cukup untuk meluncur melewati bagian rintangan yang licin.
Ketika mendekati batang kayu yang miring dan licin, pastikan mengunci posisi lutut dan siku dengan cara menekuknya lebih dekat. Lalu dibarengi dengan mengontrol power mesin dengan sesekali melakukan slip kopling. Kemudian menekan suspensi depan sambal memutar grip gas lebih banyak sambil melepaskan kopling.
Selanjutnya,melakukan rebound pada motor untuk melakukan double-blip, dengan cara menekan garpu depan untuk kedua kalinya ke muka batang kayu untuk memaksimalkan tekanan. Jadi hindarkan dan jangan membiarkan roda depan membelok.
Ketika menekan batang kayu dengan roda depan dan menekan garpu dan juga membebani suspensi belakang. Tujuannya untuk melambung di atas batang kayu. Saya mencoba untuk menjaga momentum saya lebih maju melintasi batang kayu terlalu keras membuat roda depan akan meluncur ke bawah permukaannya.
Jadi biasa menyebutnya double-blip ‘dangkal’. Ada begitu banyak sudut pendekatan yang berbeda saat melipat gandakan ban depan. Log khusus ini, di kuadratkan menjadi sekitar 90 derajat dengan pendekatan posisi berada di atas lengkungan. Makanya, double-blip tidak langsung di atas, juga tidak menggaruk Log lurus ke depan.
Cara jitunya dengan menekan dan menandai diangka 45 hingga 60 derajat ke tempat momentum mengeluarkan cengkeraman ban depan, jika berlebihan membuat tergelincir.
Jika membenturkan ban belakang ke batang kayu, akan menghentikan momentum dan motor dapat mengikuti batang hingga meluncur mengenai posisi bawah kayu, Jadi wajib mewaspadai momen tersebut.
Teknik berikutnya agar aman, dengan me-rebound motor agar ban belakang dapat melewati batang kayu dan mendarat di atasnya sehingga torsi pada ban belakang tidak menyebabkannya meluncur ke bawah batang kayu.
Singkatnya, Sebelum berhadapan dengan rintangan untuk menaikkan ban depan dibantu dengan meninju ban depan pada posisi di log untuk memungkinkan suspensi terkompresi untuk kedua kalinya. Setelah rebound, motor terangkat. Ini suspensi dan mencurahkan tekanan ban belakang ke atas batang kayu serta memutar sasis. Alhasil mempermudah menuruni batang kayu.
Jika memasang ban depan dengan sudut dan momentum yang tepat, motor akan terus melaju. Kemudian saat ban belakang terangkat, tidak berisiko tergelincir, jadi Anda aman ke rintangan yang berikutnya.