Kenali 6 Cara Mengubah Ban Supermoto Menjadi Ban Motor Trail

By: Angga Kuntara | 21/03/2023 | 561
Kenali 6 Cara Mengubah Ban Supermoto Menjadi Ban Motor Trail

SUPERMOTO adalah jenis olahraga otomotif yang belakangan banyak diminati. Motor yang digunakan memiliki kemampuan multi fungsi yang dapat digeber pada jalur ringan hingga berat. Jalan beraspal (on-road) oke, tanah bisa, bahkan pasir (off-road) pun tak masalah.

Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa supermoto termasuk ke dalam jenis motor trail yang dipasang ban aspal. Anggapan tersebut memang ada benarnya. Namun, perlu braaapers ketahui, supermoto umumnya menggunakan velg dengan ukuran ring 17 untuk ban depan dan belakang. Sementara motor trail menggunakan velg pada ban depan dan belakang dengan ukuran berbeda. 

Umumnya, motor trail menggunakan velg dengan ukuran ring 19 untuk bagian depan dan 16 untuk bagian belakang. Ada juga yang menggunakan velg dengan ukuran 21 untuk bagian depan dan 18 untuk bagian belakang.

Braaapers juga bisa mengganti ban supermoto dengan ban motor trail, lho. Untuk mengubah ban supermoto menjadi ban motor trail, braaapers perlu menggantinya dengan jenis ban yang lebih cocok digunakan dalam medan off-road. Simak 6 langkah untuk mengubah ban supermoto menjadi motor trail berikut ini:

1. Beli Jenis Ban Trail yang Cocok

image source: blog.amsoil.com

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah membeli jenis ban trail yang cocok untuk motor yang braaapers miliki. Jenis ban trail yang cocok akan menentukan kenyamanan braaapers dalam berkendara. 

Oleh karena itu, braaapers harus pastikan jenis ban trail yang dibeli cocok, nyaman, dan sesuai dengan spesifikasi motor yang dimiliki. 

2. Gunakan Lift Stand untuk Lepas-Pasang Ban

image source: ultimatemotorcycling.com

Setelah membeli ban trail yang cocok, kini saatnya braaapers mulai memasang ban motor trail pada motor yang braaapers miliki. Lepas ban supermoto kemudian ganti dengan ban trail

Agar proses melepaskan dan memasang ban dapat dilakukan dengan mudah, braaapers dapat menggunakan lift stand untuk melepaskan ban supermoto dan memasang ban trail untuk motor yang dimiliki. 

3. Lepaskan Ban Supermoto dari Velg

image source: dirtbikes.com

Setelah menggunakan lift stand, lepaskan ban supermoto dari velg. Kemudian pasangkan ban trail yang sudah dibeli tersebut pada velg. Pasanglah ban trail pada motor dengan menggunakan alat khusus. 

Agar tidak terjadi kesalahan atau hal yang tidak diinginkan, pastikan braaapers memasang ban dengan benar dan kencang. 

4. Periksa Tekanan Angin

image source: wikipedia.org

Meskipun ban supermoto yang sebelumnya digunakan telah berhasil diganti oleh ban trail, bukan berarti motor sudah langsung bisa digunakan di medan off-road. Braaapers harus memeriksa kembali tekanan angin yang terdapat dalam ban trail tersebut.

Pastikan tekanan angin yang terdapat dalam ban trail sudah sesuai dengan rekomendasi pabrik. 

5. Pasang Kembali Ban pada Motor

image source: sietenotas.com

Setelah semuanya oke, pasangkan kembali ban trail depan dan belakang pada motor yang braaapers miliki. Gunakan kembali lift stand untuk mempermudah proses pemasangan ban trail

Pastikan braaapers memasang kembali ban trail depan dan belakang dengan benar dan kencang untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. 

6. Lakukan Pengujian di Medan Off-road 

image source: motocrossactionmag.com

Untuk memastikan ban trail dapat memberikan traksi yang baik dan kestabilan yang cukup, braaapers dapat melakukan pengujian langsung dengan mengendarai motor di medan off-road

Sebelum melakukan pengujian, pastikan semuanya sudah oke. Tidak hanya ban saja yang harus di-cek kelayakannya, melainkan mesin dan komponen lainnya juga harus di-cek kelayakannya agar proses pengujian dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Kesimpulan 

Perlu braaapers ingat bahwa mengubah ban supermoto menjadi ban trail akan mempengaruhi kenyamanan dan performa motor, terlebih apabila motor tersebut digunakan di jalan raya. Pastikan braaapers sudah mempertimbangkan resiko yang akan dihadapi serta perhatikan keselamatan ketika berkendara di medan off-road.