MESIN dua langkah (2Tak) dikenal sebagai mesin yang rewel meskipun bandel. Mulai dari mesin susah hidup, masalah karburasi, injeksi, atau bahkan potensi masalah yang lebih besar seperti di dalam silinder.
Sejumlah pengamatan dan tes diagnostik dapat dilakukan untuk mengidentifikasi apakah mesin mendekati kerusakan. Tes dapat dilakukan secara rutin untuk menilai kesehatan mesin.
Sebelum berkendara ke jalur, ketahui apakah mesin motor trail 2tak braaapers dalam kondisi prima atau sebaliknya dengan 5 cara ini:
1. Ring Piston Aus
Salah satu dari penyebab motor trail 2tak mulai rewel adalah ring piston yang sudah aus. Hal ini disebabkan pengendara kurang teliti memasang kelengkapan seal yang mengakibatkan kompresi rendah dan mesin lebih sulit dihidupkan.
2. Reed Valve Rusak atau Aus
Selain ring piston, reed valve yang rusak atau aus dapat menjadi gejala motor yang mulai rewel. Reed valve yang rusak atau aus ditandai dengan tekanan udara bocor. Hal ini akan mengurangi tekanan silinder sehingga motor akan sulit dikendarai.
3. Kebocoran Udara
Performa motor yang tidak konsisten dapat dipicu dari kebocoran udara yang dapat merusak rasio udara dengan bahan bakar.
Rasio udara bahan bakar yang minus saat bekerja dengan tenaga penuh dapat mengakibatkan suhu pembakaran yang berlebihan. Akibatnya, lubang di piston akan meleleh.
Beberapa penyebabnya antara lain seperti karburator kotor, busi yang aus, seal dan gasket mesin yang aus, serta gasket intake manifold bocor.
4. Oli Gearbox Bocor
Jika gearbox kehilangan oli dan jalur kebocoran tidak dapat diidentifikasi secara eksternal, ada kemungkinan segel poros engkol sisi penggerak, bocor, dan memungkinkan oli gearbox berpindah ke bak mesin.
5. Oli Gearbox Terbakar
Asap yang keluar secara berlebihan dapat mengakibatkan motor 2tak menjadi rewel. Asap tersebut bisa jadi merupakan tanda oli gearbox terbakar di ruang bakar.
Akar masalahnya biasanya pada packing kepala silinder atau cincin “O” yang bocor.
Naah braaapers, jika memperhatikan gejala-gejala awal kerusakan itu, maka akan meminimalisasi kemungkinan motor 2Tak akan rewel di tengah trabasan.
Penulis: Munandar Nuch Arsih