SEBAGAI penggiat motor trail, tentu braaapers ingin “berbuat lebih” terhadap motor trail yang dimiliki, seperti menambah kapasitas mesin. Menambah kapasitas mesin pada motor trail dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan melakukan bore-up.
Bore-up pada motor trail adalah proses meningkatkan tenaga mesin dengan cara memperlebar diameter piston. Bertambahnya kapasitas mesin akan menyebabkan jumlah bahan bakar yang ditampung mesin semakin banyak dalam proses pembakaran. Hal ini mengakibatkan, tenaga yang dihasilkan motor semakin besar.
Perlu braaapers ketahui, melakukan bore-up pada motor trail tidak bisa sembarangan, lho. Karena, jika proses penghitungan piston salah, kinerja piston dapat terhambat. Selain kinerja piston terhambat, ada 5 hal lain yang dapat terjadi apabila bore-up pada motor trail dilakukan sembarangan:
1. Mesin Jadi Overheat
Bore-up yang dilakukan sembarangan dan tidak tepat dapat menyebabkan mesin motor overheat atau terlalu panas.
Overheat dapat terjadi akibat ukuran piston dan silinder terlalu besar sehingga sulit menyerap panas secara efektif.
2. Mesin Tak Seimbang
Ketika mesin tidak seimbang, mesin akan menimbulkan getaran yang dapat mengganggu kenyamanan berkendara.
Apabila hal tersebut terjadi, yang akan terkena dampak tidak hanya motor yang dikendarai, melainkan juga pengendaranya bisa cedera.
3. Penurunan Kualitas Bahan Bakar
Pada saat motor trail telah dilakukan proses bore-up, mesin motor trail memerlukan bahan bakar yang berkualitas untuk menjaga motor trail supaya tetap awet dan tahan lama.
Jika bore-up dilakukan sembarangan dengan menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai dengan kebutuhan mesin, mesin tidak dapat berfungsi dengan baik, bahkan rusak secara permanen.
4. Penurunan Masa Pakai Mesin
Bore-up yang dilakukan sembarangan tanpa melakukan pertimbangan yang matang dapat memperpendek umur mesin.
Peningkatan kapasitas mesin akan membuat mesin bekerja semakin keras. Karena mesin bekerja semakin keras, mesin akan semakin cepat terkikis.
5. Kinerja Motor Tak Aman
Bore-up yang dilakukan sembarangan dan tidak tepat dapat mengubah karakteristik mesin yang menyebabkan mesin menjadi tidak stabil ketika dikendarai.
Ketidakstabilan mesin dapat mengakibatkan resiko kecelakaan yang dialami pengendara dan kerusakan pada motor yang dikendarai.
Agar proses bore-up dapat dilakukan dengan baik dan benar, sebaiknya braaapers percayakan hal ini pada mekanik yang sudah berpengalaman dalam menggunakan komponen yang tepat ketika bore-up.