NEWS.VMX.ID – Pembicaraan mengenai rantai tidak dapat dipisahkan dari pelumas. Pelumas rantai dibutuhkan untuk mencegah keausan rantai dan kemungkinan terjadinya gesekan saat mengoptimalkan transfer daya ke roda belakang. Selain itu, pelumas juga membantu melindungi komponen, mencegah bagian baja dari oksidasi, menjaga seal karet jika menggunakan rantai o-ring, menghindari keausan pada area kontak pin-bushing, mencegah peregangan rantai, dan lain-lain.
Pelumas rantai berkualitas dan perawatan rantai yang baik akan membantu masa pakai rantai sebab gesekan serendah mungkin antara suku cadang, efisiensi tertinggi, dan masa pakai yang lama dipengaruhi oleh penggunaan pelumas yang berkualitas. Oleh karena itu, hindarilah penggunaan pelumas yang terlalu lengket karena hal ini akan menarik kotoran. Apabila sudah demikian, efeknya rantai bisa mengalami keausan sejak dini.
Beberapa orang tidak terlalu peduli dengan perawatan umum rantai seperti pemberian pelumas, padahal hal ini sangat penting. Tanpa pelumasan, suku cadang akan panas, menimbulkan korosi, dan mulai berdecit. Dalam hal ini, kurangnya pelumasan adalah masalah besar. Untuk itu, pengendara disarankan untuk membersihkan dan melumasi rantai dengan benar setiap kali selesai berkendara.
Untuk pengendara offroad atau enduro, pembersihan rantai sangat disarankan untuk menghilangkan kotoran yang bisa menyebabkan efek “pasta gerinda” (meningkatkan keausan). Selain itu, hal ini juga dapat memberikan lapisan pelumas yang lebih baik.
Pada saat membersihkan lumpur dan kotoran di rantai perlu kehati-hatian. Pada rantai non O-ring, jaga jarak semprotan sekitar 60-80cm dari rantai. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan pada karet sil. Perlakukan terbaik adalah mencuci dengan hati-hati dan mengeringkannya segera dengan udara terkompresi.
Menggunakan produk pembersih rantai setelah pencucian rantai adalah langkah berikutnya. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran. Pada tahap ini pastikan di bawahnya ada baki untuk menampung air dan menyimpan kuas yang digunakan pada saat proses pembersihan. Setelah itu, lap pakai lap yang bersih, kering, dan bebas dari semua residu. Jangan gunakan bensin atau pelarut lain untuk membersihkan rantai karena hal ini akan menimbulkan korosi pada O-ring.
Cara berbeda untuk menyemproti rantai adalah dengan memutar roda belakang secara manual dengan satu tangan. Lalu, semprot dengan tangan lainnya. Idealnya hal ini dilakukan searah dengan putaran roda normal. Tujuannya adalah untuk memastikan tepi bundar dari mata rantai split mengarah ke depan.
Perlu diperhatikan bahwa pengendara harus menghindari penggunaan motor setelah pelumasan rantai. Berikan waktu agar pelumas menembus dan pelarut menguap. Setelah beberapa menit, bersihkan kelebihannya dengan lap bersih. Ulangi proses ini setiap sesi berkendara untuk hasil terbaik.