BANDUNG, VMXMedia.ID – Shockbreaker bagi motor trail atau motor garuk tanah lainnya, memegang peran yang amat sentral. Karena ia mesti bekerja keras di permukaan tanah yang tak rata atau bahkan ekstrem, untuk tetap menjaga pengendara aman dan nyaman.
Kerusakan di shockbreaker motor jelas bisa bikin runyam. Selain biaya perbaikannya tinggi, juga berdampak besar pada keamanan pengendara. Karena itu, penting untuk memahami cara mendeteksi kerusakan di shockbreaker.
Nah, seperti dilansir Sindonews.com, sebenarnya ada beberapa hal sederhana yang bisa diamati, sehingga kerusakan pada shockbreaker bisa dicegah sejak dini. Misalnya, dengan melihat apakah ada rembesan oli pada peredam kejut. Yang harus diingat, perawatan dan pemeriksaan rutin pada shockbreaker penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Berikut adalah cara mendeteksi kerusakan shockbreaker di sepeda motor trail:
1. Cek Kebocoran Oli
Perhatikan apakah ada rembesan oli pada shockbreaker. Kebocoran oli menandakan kerusakan dan dapat mempengaruhi kinerja rem.
2. Lepas Shockbreaker
Lepaskan shockbreaker dari motor dan tes kompresinya. Semakin keras tekanan yang diberikan, semakin berkurang fungsinya.
3. Tekan Shockbreaker
Amati reaksi dari tekanan. Jika shockbreaker cepat memantul, kemungkinan sudah rusak
4. Berkendara di Jalan Bergelombang
Uji respons shockbreaker dengan berkendara di jalan bergelombang. Perhatikan apakah ada getaran yang tidak normal
5. Perhatikan Suara
Dengarkan suara dari shockbreaker saat melewati jalan berlubang atau bergelombang. Jika ada suara aneh seperti berdecit atau berderit, bisa jadi ada masalah
6. Periksa Kondisi Fisik
Amati kondisi fisik shockbreaker secara visual. Perhatikan apakah ada retakan, bengkok, atau tanda-tanda aus
7. Uji Stabilitas
Saat berkendara, perhatikan apakah motor terasa tidak stabil atau goyang-goyang. Ini bisa menjadi indikasi shockbreaker bermasalah
8. Perhatikan Perubahan Kinerja
Jika motor terasa lebih keras atau tidak nyaman saat melalui guncangan, ada kemungkinan shockbreaker mengalami kerusakan
9. Uji Rem
Coba pengereman dengan keras. Jika motor terasa melompat atau tidak stabil, periksa kondisi shockbreaker.
10. Konsultasi ke Bengkel
Jika ragu, sebaiknya konsultasikan ke bengkel resmi atau mekanik terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut ya.
Mencegah kerusakan dengan mengetahui tanda-tandanya, jelas akan lebih baik dan murah ketimbang baru mengetahui setelah rusak berat dan harus diganti, ya, braaapers! (day)
