VMX.ID – Salah satu hal yang barangkali sering dikhawatirkan para pengguna motor trail saat trabasan adalah keausan yang terjadi pada kopling. Apabila kopling motor trail aus, kopling akan terasa sulit untuk digerakkan ataupun dipercepat.
Kopling motor trail aus ditandai dengan gesekan kampas dan cakram kopling terkikis atau rusak. Beberapa hal yang dapat menyebabkan kopling motor trail aus antara lain seperti pemakaian yang kasar serta pergantian gigi dan penggunaan oli yang buruk.
Berikut adalah 5 (lima) cara untuk menjaga kopling motor trail agar tidak gampang aus:
1. Hindari Mengganti Gigi secara Kasar
Ketika pengendara menjelajahi medan terjal, pengendara juga akan lebih banyak memainkan perpindahan gigi. Oleh karena kondisi medan yang sulit diprediksi, tak jarang pengendara memindahkan gigi secara kasar untuk menyesuaikan dengan kondisi medan yang dilaluinya.
Perpindahan gigi yang dilakukan secara kasar akan membuat kopling motor bekerja dengan keras sehingga dapat membuat kopling berpotensi mengalami pengikisan dan keausan. Oleh karena itu, hindari mengganti gigi secara kasar.
2. Gunakan Teknik Kopling dengan Benar
Ketika pengendara menjelajahi medan yang terjal dan curam, dengan sekuat tenaga pengendara akan lebih banyak memainkan kopling. Saking sulitnya medan yang dilalui, tak jarang pengendara akan memainkan kopling secara kasar dan berlebihan.
Menahan kopling terlalu lama dapat mengakibatkan keausan kopling. Oleh karena itu, hindari menahan kopling terlalu lama dan gunakanlah teknik kopling dengan cara yang benar agar beban pada kopling tidak terlalu berat.
3. Jangan Biarkan Kopling dalam Kondisi Terjepit
Apabila kopling terjepit, transmisi tidak akan bisa mengalirkan daya dari mesin ke roda. Hal ini disebabkan karena kopling berfungsi sebagai penghubung antara mesin dan transmisi yang memungkinkan pengendara memindahkan gigi sekaligus mengontrol kendaraan.
Selain itu, posisi kopling yang terjepit dapat menyebabkan gesekan berlebihan pada kopling. Hal tersebut kemudian dapat membuat kopling menjadi lebih cepat aus. Sebisa mungkin, Anda harus membiarkan kopling dalam kondisi terjepit.
4. Ganti Oli Kopling secara Teratur
Apabila kinerja kopling terasa lebih berat, hal tersebut dapat disebabkan oleh oli yang telah menjadi kotor karena terlalu lama digunakan. Penggunaan oli yang sudah terlalu lama sehingga oli menjadi kotor dapat menyebabkan keausan kopling.
Oleh karena itu, Anda harus senantiasa mengecek kondisi kopling pada mesin motor trail. Apabila kopling sudah terasa berat, itu tandanya Anda harus segera mengganti oli pada motor trail Anda.
5. Lakukan Perawatan Rutin pada Kopling
Anda dapat melakukan perawatan pada kopling secara rutin dengan memeriksa kondisi dan tekanan pegas pada kopling. Selain itu, Anda juga dapat memeriksa cairan pendingin pada motor.
Hal tersebut dapat mencegah kopling pada motor trail Anda mengalami keausan serta memperpanjang umur motor Anda.
Kesimpulan
Itulah 5 tips yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kopling pada motor trail Anda dari keausan. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan kopling Anda saat trabasan dengan baik dan halus.
