BANDUNG, VMXMedia.ID – Hampir berbarengan dengan kemunculan motor bebek trail Yamaha PG-1 di Thailand, kini meluncur pula motor sejenis di Malaysia: Aveta Ranger Max Explorer. Motor buatan negeri jiran ini tampilannya disebut-sebut kembaran Honda CT125, walaupun secara spek dan harga cukup jauh.
Seperti dilansir media asal Malaysia Paultan.org, harga Aveta Ranger Max Explorer jauh lebih murah ketimbang Honda CT125 yang dibanderol Rp82.1 juta (OTR Bandung). Motor rakitan Malaysia ini dihargai 6.988 Ringgit atau setara Rp23,3 juta. Artinya, dengan uang Rp82,1 juta untuk beli CT125, braaapers bisa bawa pulang 3 buah Max Explorer, itu pun masih sisa Rp15 juta.
Kemiripan Max Explorer dan CT125 terlihat pada kaki-kaki yang dibuat semi off-road, serta setang telanjang dengan dudukan ganda. Selongsong knalpot yang terpampang pada bagian samping di bawah jok menjadi ciri khas jenis motor itu.
Menurut Sindonews.com, Max Explorer mengusung gaya adventure, dibekali roda berukuran 18 inci di depan dan 16 inci di belakang. Sementara bannya menggunakan model blocky atau biasa dikenal ban tahu buatan YuanXing.
Untuk menambah kesan klasik dan off-road, rodanya menggunakan velg jari-jari dengan ukuran yang cukup lebar. Dari sisi keamanan, motor ini sudah dilengkapi dengan rem cakram di bagian depan dan tromol di belakang.
Max Explorer dibekali suspensi depan teleskopik dengan ukuran yang cukup panjang dan memberikan kesan gagah, serta twin shock absorber di belakang. Motor ini memiliki bobot 115 kilogram.
Meski memiliki harga murah, motor ini memiliki banyak fitur, seperti digital LCD meter, soket pengisian daya ponsel, pencahayaan full LED, dan rak tambahan di depan serta belakang.
Aveta Ranger Max Explorer mengusung mesin SOHC bersilinder tunggal dengan pendingin udara. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga 10 hp dan torsi puncak 10,5 Nm yang disalurkan melalui transmisi 4-percepatan dengan kopling.
Bagaimana, braaapers masih bisa bersabar motor adventure ini masuk ke Indonesia? (day)