VMXMedia.ID – Sejak didirikan oleh Sante Mazzarolo pada 1963, Alpinestars telah menjadi pelopor dan pemimpin dalam inovasi perlindungan pengendara. Berbagai kejuaraan dunia telah diraih oleh atlet yang mengandalkan produk mereka, termasuk kemenangan Jett Lawrence dan Haiden Deegan di kejuaraan 450 dan 250 SMX 2024. Keandalan Alpinestars juga terbukti di ajang AMA Supercross 2025 kelas 450, 250 East, dan 250 West, yang saat ini dipimpin oleh Cooper Webb, Tom Vialle, dan Haiden Deegan. Dengan rekam jejak ini, tidak diragukan lagi bahwa Alpinestars memahami kebutuhan keselamatan pengendara.
Salah satu produk inovatif Alpinestars adalah RK-7 Plasma Knee Brace, yang termasuk dalam generasi terbaru perlengkapan pelindung dari mereka. Seperti halnya Tech-7 yang memiliki Tech-10 dalam lini sepatu motocross, RK-7 juga memiliki versi lebih lanjut, yaitu RK-10. Meskipun RK-7 bukan pelindung kelas tertinggi, bukan berarti kualitasnya lebih rendah. Mari kita ulas!
Desain dan Kenyamanan
RK-7 mengusung sistem empat strap dalam bentuk dua X-strap, yang berfungsi untuk mengurangi titik tekanan pada kaki dan mendistribusikan tekanan secara lebih merata di bagian belakang betis serta paha. Desain ini memberikan pengalaman pemakaian yang lebih nyaman dibandingkan dengan beberapa knee protector konvensional yang memiliki titik tekanan lebih besar di area tertentu.
Penting untuk memperhatikan urutan pemasangan strap agar protector dapat berfungsi dengan optimal. Urutan yang disarankan adalah 3, 4, 1, 2 dari atas ke bawah. Dengan cara ini, protector akan terpasang lebih stabil tanpa menyebabkan tekanan berlebih di area tertentu.
RK-7 juga memiliki struktur yang ramping dan aerodinamis, tanpa sudut tajam yang dapat merusak perlengkapan balap atau menyebabkan gesekan berlebih pada celana dalam jangka panjang. Sistem mekanisme yang digunakan memungkinkan pergerakan kaki yang bebas tanpa hambatan.
Performa dan Fitur Keamanan
Salah satu fitur utama RK-7 adalah berbagai pilihan pembatas ekstensi, mulai dari 0 hingga 30 derajat, dengan kenaikan per 5 derajat. Fitur ini sangat membantu bagi pengendara yang sedang dalam masa pemulihan dari cedera lutut dan belum sepenuhnya nyaman untuk melakukan ekstensi penuh. Ini memungkinkan mereka untuk membatasi ekstensi kaki hingga benar-benar siap untuk kembali ke pergerakan penuh.
Selama pemakaian, RK-7 terbukti dapat memberikan perlindungan yang andal. Ketika kaki pengendara terjebak di jalur yang dalam, protector ini bekerja dengan baik untuk mencegah pergerakan lutut yang berisiko menyebabkan cedera. Meskipun tidak menggunakan bahan serat karbon, material campuran Nucleon plasma dan polyurethane yang digunakan tetap terasa sangat ringan, menjadikannya pilihan yang solid bagi pengendara yang mencari perlindungan tanpa mengorbankan kenyamanan.
Kemudahan Penggunaan dan Daya Tahan
RK-7 dilengkapi dengan sistem keyhole snap pada strap atas dan bawah. Ini menjadi salah satu fitur terbaik dari protector ini. Setelah strap dikencangkan sesuai dengan ukuran yang pas, pengendara cukup membuka dan menutup buckle tanpa perlu mengatur ulang keempat strap setiap kali digunakan. Jika sistem X-strap tidak sesuai dengan preferensi pengguna, protector ini juga dapat digunakan dalam mode sistem strap tradisional.
Dari segi ketahanan, RK-7 menunjukkan performa yang luar biasa. Berdasarkan pengalaman Brad Wheeler, jurnalis MX Vice, setelah penggunaan selama beberapa bulan, hanya ditemukan sedikit goresan kecil pada permukaan protector, sementara velcro strap tetap kokoh dan bantalan tetap terasa nyaman. Dengan harga 7-8 jutaan per pasang di store VMX, RK-7 juga lebih kompetitif dibandingkan dengan banyak knee protector lain di kelas yang sama. (dpu)