NEWS.VMX.ID – Olahraga prestasi dan ekstrim seperti motocross dan Grasstrack pastinya menguras stamina yang berlebihan disbanding olahraga balap lainnya. Pastinya para pebalap akan menemui situasi dan kondisi yang berbeda dari berbagai lokasi kejuaraan. Belum lagi cuaca ekstrim yang harus menerapkan metode pemulihan situasi dan referensi pemulihan otot. Pebalap selalu dibayangi oleh cidera pump arm hasil dari konsekuensi tingkat stress bagian lengan dari terporsirnya otot bagian lengan yang tertekan selama perlombaan kompetisi berlangsung.
Ketegangan ketika berkompetisi, mendapat referensi dari ahli dan solusinya dengan berendam air es. Referensi soal mandi dengan air dingin ( es ) setelah berolahraga dapat mempercepat proses penyembuhan otot dan mengurangi peradangan otot. Artinya,dapat meminimalisir efek Delayed Onset Muscle Doreness ( DOMS ) kemungkinan nyeri otot yang mencapai puncak nyeri akan terasa dalam 1-2 hari.
Gejalanya berupa pembengkakan, penurunan kekuatan, kekakuan otot, dan nyeri otot yang terlokalisasi. Penyebabnya akibat kerusakan mekanis di serat- serat otot penyebab peradangan dan nyeri.
Suhu bak berendam air es atau air dingin 20 menit setelah berolahraga, dengan suhu bervariasi sekitar 10 – 15°Celcius berendam antara lima hingga 24 menit. Aktifitas ini juga setara penggunaan stoking kompresi atau peregangan. Menurut Hasil penelitian American College of Sports Medicine conference pada tahun 2014 menunjukkan bahwa pendinginan dengan es menekan sel yang memberikan respons sinyal yang mengatur pertumbuhan otot.
Untuk berendam di air dingin, disarankan setelah berolahraga dengan intensitas tinggi, seperti berlatih sprint atau olahraga intensitas tinggi seperti motocross. Sebaiknya,berendam di air dingin dengan suhu 10°C selama delapan hingga 10 menit, dapat mengurangi nyeri otot sekitar 20%.
Mandi es membantu pemulihan otot, pembuluh darah akan mengecil saat terkena air dingin.Setelah selesai berendam, pembuluh darah akan terbuka kembali, membuang sisa metabolisme otot. Proses cepatnya pembuluh darah yang terbuka lebar, memberikan oksigen dan nutrisi yang sangat dibutuhkan ke otot dan membantu otot pulih setelah olahraga berat dan memperbaiki metabolisme otot.
Konsekuensinya dapat mengurangi timbulnya nyeri otot dan mengurangi peradangan, membantu meredakan hipertermia saat beraktivitas,
Mandi es juga membentuk potensi manfaat kesehatan mental, meningkatkan kualitas tidur. Air dingin dapat memiliki efek positif pada sistem saraf pusat yang membantu pebalap tidur dan merasa lebih baik.
Dokter Yale Medicine dan Asisten Profesor Bedah Ortopedi di Yale School of Medicine, Elizabeth Gardner, MD mengatakan mandi es bisa mengurangi risiko cedera dan pemulihan serta mengurangi rasa sakit. Makanya, atlet balap setelah mandi air es di sela perlombaan, tubuhnya lebih siap berkompetisi kembali. Dan kebiasaan ini semakin populer di kalangan atlet olahraga ekstrim seperti motocross.
Satu studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal PLoS One menemukan bahwa orang yang mandi air dingin hampir 30 persen lebih kecil kemungkinannya untuk sakit dan bisa meningkatkan kekebalan tubuh.Berendam di bak penuh dengan es batu akan membuat tubuh lebih rileks,bebas dari pikiran negatif , menambah kesehatan mental
