Inilah Tujuh Motor Trail Dual Sport Legendaris, Mana Pilihanmu?

By: VMX Media | 25/01/2024
Inilah Tujuh Motor Trail Dual Sport Legendaris, Mana Pilihanmu?

BANDUNG, VMXMedia.ID – Ada banyak motor trail dual sport yang diproduksi di muka bumi oleh berbagai pabrikan. VMX Media mengadaptasi dari Dirtbikemagazine.com, tujuh motor lansiran sebelum tahun 2000 yang legendaris. Yuk kita bahas satu demi satu yaa, braaapers pasti kesengsem dengan modelnya yang klasik dan tak lekang oleh zaman.

1. Honda Trail 50 dan 90 (1964)

Honda 90 (Foto: Dirtbikemagazine.com)

Honda Trail 50 dan Trail 90 hadir pada awal tahun 1960an, sebagian berkat upaya dealer Honda di Boise, Idaho, Amerika Serikat. Honda pertama kali menawarkan Trail 50 sesuai spesifikasinya yang sederhana namun tangguh. Ia kemudian berkembang menjadi Trail 90 yang sangat populer. Ini adalah salah satu model utama yang mengawali pertumbuhan fenomenal Honda di akhir tahun 60an. 

2. Yamaha DT-1 250 (1968)

Foto: Dirtbikemagazine.com

Pada akhir tahun 60an, Yamaha menawarkan DT-1 250 sebagai motor trail. Yamaha mulai menggunakan istilah “Enduro” untuk mengidentifikasi ide sepeda off-road yang legal di jalanan. DT-1 melahirkan banyak pesaing dari Suzuki, Kawasaki, dan, akhirnya, Honda. 

3. Honda XL250 (1972) 

Foto: Dirtbikemagazine.com

Soichiro Honda sangat percaya pada desain mesin 4-tak. Ia menandingi Yamaha DT-1 dengan XL250 4-tak pada tahun 1972. Saat itu, bahkan ada prototipe motocross  yang diuji oleh Gary Jones. Honda sempat membuat sepeda 2-tak serba guna MT250 namun kurang dilirik pasar, lalu ia kembali ke 4-tak.

4. BMW R80GS (1980)

Foto: Dirtbikemagazine.com

BMW mendominasi awal Reli Paris-Dakar dengan sepeda motor dua silinder yang besar. Hal itulah yang menginspirasi perusahaan ini memproduksi R80GS di awal tahun 80an. Motor ini secara luas dianggap sebagai sepeda petualangan pertama, meskipun anggapan itu masih jadi bahan perdebatan.

5. Suzuki DR350ES (1991)

Foto: Dirtbikemagazine.com

Suzuki tiba-tiba terbangun dan menyadari bahwa mereka kehilangan bisnis dual-sport. Pada tahun ’91, DR350 dan DR250 dirilis sebagai sepeda motor trail. Mereka disertai dengan versi legal jalanan yang –luar biasanya saat itu– memiliki start elektrik. Mereka tetap berproduksi sampai DRZ400 tiba.

6. Honda XR250L (1991)

Foto: Dirtbikemagazine.com

Honda menemukan kembali XL250R, memperbaruinya dan menamakannya XR250L pada tahun 1991. Fakta yang terlupakan: Selama beberapa tahun sebelumnya, Honda percaya bahwa sepeda motor dual-sport harus memiliki fairing rangka dan suspensi jalanan. Sepeda itu disebut model NX. 

7. Honda XR650L (1993) 

Foto: Dirtbikemagazine.com

Merupakan hal yang tidak biasa bagi sebuah perusahaan untuk menggunakan sepeda motor trail yang sudah ada dan mencoba menjadikannya legal di jalan raya –biasanya prosesnya sebaliknya. XR650L adalah pengecualian. Honda mengambil sepeda motor trail XR600R dan mengubahnya sesedikit mungkin menjadi dual-sport. Seiring berjalannya waktu, ia bertambah 50cc dan mendapat start elektrik. 

Meski beberapa motor lawas di atas sudah tidak ada lagi di pasar motor bekas. Tetap saja, ini adalah bahan bacaan yang menyenangkan demi nostalgia. Dan braaapers ada di kubu mana? (day)