BANDUNG, VMXMedia.ID – Akhir Oktober lalu, pabrikan sepeda motor listrik di Banten, Charged Indonesia, mengumumkan tengah memproduksi motor trail listrik. Namanya Senta. Dan kini, 4 bulan kemudian, perusahaan telah memenuhi janjinya untuk mengirim motor trail ringan ini ke tangan konsumen.
Menurut Brand Manager Charged Indonesia, Yanuar Risky, Sentra adalah motor terbaru keluaran Charged yang dirancang untuk kesenangan para penggemar trabasan alias off-road. “Jalani pengalaman off-road yang sesungguhnya dengan Senta. Ini adalah motor yang luar biasa,” katanya saat dihubungi VMX Media via WhatsApp, Senin (12/2).
Salah satu kelebihan Senta, menurut Risky, adalah kehandalan sistem suspensi. Suspensi belakang memungkinkan pengurangan getaran ketika menerobos lubang dan batu sebaik mungkin. “Begitu pula penutup mesin melindungi bodi dari benturan dan serpihan. Bobot yang ringan juga memungkinkan Senta digunakan bahkan oleh pengendara muda,” ujarnya.
Spakbor berbentuk sayap kecil berguna saat menerjang kontur tanah yang basah, karena bisa menangkis kotoran dan lumpur. Dengan demikian, baik pengendara maupun mesin –termasuk radiator– tetap dalam kondisi aman.
“Sesuai dengan desainnya, motor ini memang dibuat untuk konsumen yang suka petualangan. Senta diciptakan untuk mereka yang selalu haus petualangan tanpa akhir,” tambahnya.
Secara spesifikasi, Charged Senta memiliki dimensi panjang 1.900 mm, lebar 814 mm, dan tinggi 1.080 mm. Jarak sumbu roda depan dan belakangnya 1.302 mm, dengan ground clearance 270 mm. Menariknya, Senta memiliki bobot yang relatif sangat ringan yakni hanya 85 kg. Bicara soal dapur pacunya, Senta dipersenjatai motor listrik bertenaga maksimal 8 kW atau sekitar 10,7 dk.
Charged Senta diklaim mampu melaju sampai kecepatan 110 km/jam. Motor listrik tersebut dipadukan dengan dua pilihan baterai yakni berkapasitas 72 Volt 32 Ampere Hour, dan 72 Volt 48 Ampere Hour. Untuk baterai dengan kapasitas yang lebih kecil, diklaim mampu menempuh jarah sampai 68 km. Sedangkan, baterai yang lebih besar disebut mampu melaju hingga 104 km dalam kondisi penuh.
Dari segi pengereman, motor ini didukung oleh rem cakram berukuran 240 mm pada bagian depannya, serta 180 mm di belakang. Sistem pengeremannya juga sudah mengusung teknologi Combi Brake System (CBS).
Ngomong-ngomong soal nama, nama Senta diambil dari spesies mantis atau belalang sembah, yang terkenal sebagai hewan lincah dan memiliki refleks cepat. Nama yang sesuai dengan kelincahan motor trail listrik ini. Tertarik untuk mencobanya braaapers? (day)