NEWS.VMX.ID – Alasan utama kewajiban secara berkala menganti oli mesin, untuk melindungi bagian yang bergerak juga mengurangi gesekan dan keausan. Juga melindungi mesin dari korosi dan membantu pendinginan mesin.
Langkah penting untuk menjaga motor trail agar terjaga kondisi maksimal, adalah perawatan berkala dan penggantian oli mesin. Sistem pelumasan pada mesin wajib diganti seiring waktu demi mengoptimalkan kinerja mesin. Jangan lupa agar memperhatikan kualitas pelumas berikut kadar kandungan bahan baku yang digunakan.
Fungsi utama dari oli adalah melumasi dengan proses pelumasan setiap komponen mesin untuk mencegah terjadinya gesekan antar suku cadang seperti piston dan dinding silinder. Pelumasan komponen metal bergerak dan saling bergesekan dengan durasi perputaran berbagai tingkatan, tanpa adanya pelumas akan mengakibatkan keuasan hingga merusak komponen mesin.
Selain melumasi, oli mesin juga dapat mencegah terjadinya kebocoran gas di ruang bakar. Oli mesin berfungsi untuk merapatkan anatar kedua bagian komponen mesin yang bergesekan, agar tidak terjadi kebocoran gas di ruang atas maupun bawah piston. Salah satu yang paling penting adalah zat aditif, sebagai patokan tingkatan kualitas base oil dengan beragam zat tambahan.
Suhu panas pada mesin terjadi gesekan antar komponen , makanya fungsi adanya oli mesin bertugas mendinginkan dan menjaga suhu mesin pada batas ideal. Waspadai volume oli menguap dan menyebabkan takarannya berkurang, jadi hindari agar tidak lupa mengganti oli secara berkala. Rekomendasinya tercantum di manual book pabrikan motor. Sebaiknya mengganti oli sebelum batas waktu, untuk antisipasi berkuranganya volume oli seiring pemakaian.
Salah satu tanda oli mesin saat diganti adalah konsumsi bahan bakar boros dan performa mesin tidak stabil. Oli mesin akan mengendalikan proses kontaminan antar logam yang bergesekan. Gesekan antar komponen mesin, biasanya ada gram atau sisa serpihan atau kotoran-kotoran tersebut ke filter oli. Pengantian pelumas secara berkala juga untuk mencegah terjadinya karat pada bagian komponen mesin.
Langkah terbaik ketika mengganti pelumas mesin, Sebelum mengosongkan di sarankan menggunakan pembersih mesin, tujuannya agar menghilangkan semua endapan dan penyumbatan. Caranya,Tuangkan Engine Cleaner ke dalam bak mesin hingga 10% dari kapasitas oli saat mesin panas. Nyalakan mesin dan biarkan idle selama kurang lebih 15 menit. Pembersihan dengan produk chemical digunakan sebelum mengosongkan menghilangkan semua endapan dan kotoran untuk mengembalikan lapisan mesin seperti semula. Mengganti pelumas mesin harap perhatikan takaran sesuai rekomendasi, jangan sampai berlebih. Resiko tekanan mesin lebih kuat dan menyebabkan kerusakan bagian perangkat mesin. Disarankan setelah menuangkan oli mesin, sebaiknya mesin motor di hidupkan maksimal tiga menit. Tujuannya ketika volume batas ketinggian oli belum menyentuh level, bisa ditambahkan setelah sirkulasi pelumasan merata. Sering-seringlah memeriksa level oli dan pastikan tidak pernah berada di bawah level minimum.