BISA dilihat dengan seksama, banyak pengendara motor di jalanan yang berkendara sembari mendengarkan musik. Hal tersebut dilakukan mengingat perjalanan yang ditempuh memakan waktu cukup lama dan akan terasa membosankan. Oleh karena itu, mendengarkan musik ketika berkendara akan membuat perjalanan semakin enjoy. Bahkan bagi sebagian orang, mendengarkan musik dapat meningkatkan konsentrasi ketika berkendara.
Tentunya braaapers bisa membedakan antara berkendara dengan motor biasa di jalan umum dan berkendara dengan motor trail di jalur tanah yang sulit. Perjalanan yang ditempuh ketika ngetrail juga memakan waktu cukup lama dan bagi sebagian pengendara mungkin akan terasa membosankan. Untuk mengatasi kebosanan tersebut, bolehkah mendengarkan musik ketika ngetrail?
Sebaiknya, hal ini tidak braaapers lakukan. Mendengarkan musik sembari mengendarai motor trail dapat mengurangi konsentrasi serta kemampuan untuk merespon situasi dalam perjalanan dengan cermat. Suara musik juga dapat menghalangi pengendara dari suara bising di sekitar yang dapat menjadi tanda bahaya.
Jika braaapers keukeuh ingin tetap mendengarkan musik ketika ngetrail, sebaiknya gunakan headphone nirkabel dengan fitur noise cancelling. Fitur tersebut berfungsi untuk mengurangi noise yang terdengar ketika mendengarkan musik sehingga suara bising di sekitar masih tetap dapat terdengar dan pengendara masih dapat merespon situasi dengan cermat. Meskipun begitu, pastikan braaapers menggunakannya dengan hati-hati dan tetap waspada.
Berkendara dengan motor trail membutuhkan konsentrasi yang sangat tinggi, terutama dalam melalui jalur yang sulit dan curam. Dengan tidak mendengarkan musik ketika ngetrail, pengendara dapat meningkatkan konsentrasi untuk menjaga keselamatan pengendara dan orang lain. Berikut adalah 5 cara yang dapat braaapers lakukan untuk meningkatkan konsentrasi ketika ngetrail:
1. Istirahat yang Cukup
Sebelum melakukan perjalanan, pastikan braaapers istirahat yang cukup seperti tidur malam 8 jam per hari. Melakukan istirahat yang cukup berfungsi agar tubuh dan pikiran sehat dan segar sehingga siap untuk berkendara.
Ketika braaapers merasa lelah atau mengantuk, beristirahatlah terlebih dahulu dan berhenti melakukan perjalanan supaya tubuh dan pikiran kembali segar dan siap untuk kembali melanjutkan perjalanan. Lakukan pula peregangan otot agar rileks.
2. Hindari Distraksi
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, mendengarkan musik ketika ngetrail termasuk distraksi yang dapat terjadi ketika ngetrail. Selain mendengarkan musik, menggunakan perlengkapan elektronik seperti handphone juga termasuk salah satu hal yang mengganggu perjalanan.
Oleh karena itu, jangan gunakan perangkat elektronik apapun ketika berkendara. Untuk konsentrasi lebih maksimal, sebaiknya matikan paket data pada handphone agar tidak terganggu dengan berbagai notifikasi yang muncul.
3. Fokus Pada Jalur dan Kondisi Jalan
Ketika berkendara pada jalur yang sulit dan berat, sudah pasti hal yang harus dilakukan pengendara adalah fokus terhadap jalur dan kondisi jalan yang dilalui.
Perhatikan setiap rintangan yang menghampiri dan jangan biarkan rintangan tersebut menghambat pergerakan ketika ngetrail.
4. Lakukan Teknik Pernafasan
Konsentrasi braaapers mulai hilang ketika berkendara? Cobalah lakukan teknik pernafasan. Tarik nafas dalam-dalam lalu hembuskan hingga plong.
Pernafasan dapat membantu menenangkan pikiran supaya plong dan membantu pengendara agar kembali fokus ngetrail.
5. Lakukan Latihan Berkendara secara Teratur
Latihan berkendara yang dilakukan secara teratur dapat membantu meningkatkan keterampilan dan konsentrasi saat berkendara.
Selain itu, latihan berkendara secara teratur dapat memperbaiki teknik berkendara sekaligus meningkatkan kemampuan untuk merespon situasi di jalan.
Ingatlah selalu bahwa keselamatan adalah prioritas utama ketika berkendara. Hindari segala distraksi yang dapat mengganggu konsentrasi dan keselamatan ketika berkendara. Salah satunya adalah dengan cara tidak mendengarkan musik ketika ngetrail.