VMX.ID – Boleh jadi, Anda berpikir bahwa komunitas atau klub motor, terlebih motor trail, secara garis besar kurang memiliki dampak lebih terhadap masyarakat. Karena pada dasarnya, motor trail adalah sesuatu yang berbasis hobi sehingga kepuasan dalam menggunakan motor trail tersebut akan dirasakan oleh individu atau beberapa orang saja, bukan untuk masyarakat luas.
Namun, hal tersebut nampak berbeda dengan Supermoto Indonesia (SMI). Klub supermoto yang kini telah tersebar di seluruh Indonesia ini dikenal dekat dengan masyarakat karena setiap kali SMI mengadakan riding bersama, SMI selalu menyisipkan bakti sosial (baksos) di dalamnya.
“Kebanyakan ketika SMI mengadakan touring, kami selalu melakukan kegiatan baksos. Contohnya secara insidentil seperti menyantuni duafa,” ujar Yanuar Dwi Yudha, humas Supermoto Indonesia periode 2021-2023 melalui sambungan WhatsApp pada Kamis, [2/3] kemarin.
Supermoto Indonesia (SMI) berdiri di Jakarta pada Maret 2007. Pada awalnya SMI beranggotakan 20 orang yang memiliki motor Hyosung RT 125 Karion. Kemudian, motor tersebut dimodifikasi berupa bannya yang dibuat menggunakan ban ring 17.
Seiring berjalannya waktu, Supermoto Indonesia pun semakin berkembang dengan bertambahnya anggota dan cabang di setiap daerah. Hingga saat ini, SMI memiliki kurang lebih sekitar 7000 anggota dari 170 chapter dari Aceh hingga Papua.
Saat ini Supermoto Indonesia telah resmi berbadan hukum dan terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Supermoto Indonesia juga memiliki racing team khusus supermoto bernama Supermoto Indonesia (SMI) Racing Team. Racing team tersebut merupakan sub-divisi dari SMI. Adapun SMI juga menaungi semua kegiatan seperti racing dan freestyle.
Yang menarik, Supermoto Indonesia juga lebih menekankan terhadap peraturan pemerintah di setiap daerah setempat terkait dengan melakukan kegiatannya.
“Kami di sini bisa dikatakan lebih taat terhadap peraturan pemerintah nasional. Contohnya seperti tidak boleh wheelie–wheelie atau jumping hingga menaiki trotoar ketika berkendara,” ujar Yanuar.
Yanuar juga menjelaskan bahwa proses recruitment dari Supermoto Indonesia sendiri cukup unik. Calon anggota tersebut harus mengikuti kopdar akbar sebanyak empat hingga lima kali, setelah itu para calon anggota ini bisa mengikuti kegiatan-kegiatan SMI lebih lanjut. Calon anggota ini juga harus mengikuti touring wajib agar punya nomor register di SMI.
“Kami di sini tidak merekrut melainkan menyediakan wadah untuk penggemar trail, khususnya supermoto. Untuk bisa join SMI juga sebenarnya nggak terlalu ribet, yang penting syarat utamanya harus punya motor trail supermoto,” ujar Yanuar.
Salah satu kegiatan yang kerap dilakukan oleh Supermoto Indonesia ini adalah kopdar akbar. Adapun kopdar akbar ini dilaksanakan setiap dua tahun sekali dan merupakan kegiatan yang identik dengan ciri khas SMI.
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, Supermoto Indonesia adalah klab supermoto yang lebih dekat dengan masyarakat umum. Dalam kegiatannya, SMI lebih banyak melakukan kegiatan sosial seperti santunan terhadap anak yatim.
Untuk motor yang digunakan, Supermoto Indonesia menggunakan motor supermoto dari berbagai merek seperti Yamaha, Honda, dan Kawasaki.
“Untuk CC motor kami tidak membatasi. Mulai dari 50cc hingga 1000cc akan kami terima,” ujar Yanuar.
Selama 16 tahun terbentuk, Supermoto Indonesia juga telah berhasil meraih beberapa prestasi di kancah balap supermoto. Prestasi tersebut antara lain adalah Juara 1 Trail Game 76 Rider dan Juara 1 Indonesian Supermoto Championship (ISC).
Yanuar mengaku bahwa prestasi paling berkesan baginya dan tim Supermoto Indonesia adalah prestasi yang diraih di ajang ISC 2017/2018. “Kami banyak masuk podium di 5 besar,” ujar Yanuar.
Ke depannya, Supermoto Indonesia memiliki target mengejar balap trail game serta ingin lebih mengembangkan di segi balap nasional, terutama supermoto. Selain itu, SMI juga ingin sekali bisa melaju ke ranah internasional.
“Di Indonesia belum ada yang sampai ke ranah internasional untuk trail game. Kami juga berharap bisa bikin race event supermoto di ranah internasional,” ujar Yanuar.
“Kami berharap bisa menjadi klab supermoto yg lebih maju, bisa memberi manfaat lebih banyak bagi masyarakat. Dan semoga SMI bisa turut andil memajukan industri otomotif Indonesia dalam segala bidang yang turut mendukung berkembangnya industri untuk meramaikan per-supermoto-an di Indonesia,” ujar Yanuar sembari menutup percakapan.
