VMX.ID – Menjadi seorang pembalap professional tentunya siap hadir dengan persiapan berat, perhitungan matang dan menjalani serangkaian agenda harian. Kemudian berlanjut kebeberapa pelatihan fisik terberat dan tes untuk persiapan berkompetisi berbagai seri kejuaraan. Bagian pelatihan ini tergantung pada kondisi iklim, kondisi lintasan dan volume tekanan. Ketika persiapan pribadi telah di jalani dan terpenuhi, berikutnya harus siap menghadapi musim balap.
Rangkaian persiapan harian hingga persiapan menghadapi kejuaraan Motocross di jalani oleh Orel Lubis#22. Bagi crosser asal Yogyakarta ini tiada hari tanpa olahraga, olah fisik dan olah skill. Redaksi VMX.ID datang langsung secara eklusif ke kediaman Om Boms Edwin Lubis orang tua dari Orel Lubis #22 pembalap kakak dari Boss Angga #17 yang juga rider di SE 85cc.
Bagi pembalap, akhir Musim kompetisi biasanya ini adalah periode terakhir dari pelatihan. Masa tersebut di manfaatkan untuk tubuh diberikan istirahat selama satu bulan.Pada masa ini, rider diberi keluasaan memilih olahraga untuk menjaga kebugaran. Biasanya melakukan olahraga Basket, Bulutangkis, Sepakbola yang mendukung terjaganya dan meningkatkan kecepatan reflek pembalap. Bagi Orel Lubis#22, kegiatan rutin mulai dari fisik hingga latihan mempertajam skill tetap konsisten terjadwal. Padatnya kegiatan rutin putra pertama dari pasangan Edwin “Boms “ Perdana Lubis dan Diah Emiliasari sebelum masuk kamar untuk beristirahat adalah : Atletik, Gym, Basket, Bulutangkis, bersepeda hingga latihan Motocross. Dibalik aktifitas fisik dan skill untuk menunjang karirnya, crosser yang akrab di sapa Abang ini juga piawai memainkan alat music Drum, gitar dan juga rajin mengaji.Jenis agenda latihan Orel Lubis #22 adalah :
Cardio-Pernapasan: Latihan ini adalah untuk terutama meningkatkan kekuatan dan staminanya agar lebih prima ketika berlomba. Menu olah pernapasan seperti Jalan cepat, balap sepeda, berenang. Bahkan ada agenda mengikuti balap sepeda dengan jarak puluhan hingga ratusan kilometer dengan rute bervariasi menanjak, menurun dan menikung.
Anerobic: Pelatihan ini dirancang khusus dalam meningkatkan kekuatan fisik tubuh tepatnya tubuh bagian atas dan bagian-bagian yang otot sternokleidomastoid, trapesium, deltopectorals, bisep, trisep, dan lengan. Sasaran utama dari latihan ini adalah untuk mencapai kekuatan maksimum dengan volume minimum. Latihan ini juga berkonsentrasi terutama pada tindakan refleksi yang penting bagi pembalap. Latihan ini di dapat Orel Lubis #22 di lokasi gym pilihannya. Latihan outdoornya, pembalap yang hobi motor klasik ini di bimbing secara intensif oleh instrukturnya Gandung Darmoko. Program latihan fisik pelatih fisik spesialis pembalap ini, beres di jalankan oleh Abang Orel.
Porsi Makanan: Kontrol porsi makanan untuk riders professional mulai dari menu sarapan lengkap dengan banyak kalori dan makan siang di prioritaskan kaya akan protein dari daging dan ikan.Sedangkan makanan malam, menunya di beri porsi karbohidrat dan timbangan pas untuk menjaga berat badan. Orel bercerita kalau dirinya lebih fokusnya konsumsi daging, ayam, buah- buahan dan sayuran. Soal asupan karbohidrat di dapat dari kentang dan jenis umbian lainnya. Orel mengakui sangat jarang menu makannya menggunakan nasi, hanya sesekali saja untuk menjaga kesetabilan berat badan.” Saya jarang makan nasi, penggantinya kentang dan sesekali makan nasi untuk menjaga berat badan, seperti sekarang ini bareng VMX.ID makan bareng di lesehan langganan papih sejak jaman kuliah,” Ujar Abang.
Komposisi Cairan: Orel juga sangat detail dalam urusan kontrol untuk konsumtif cairan bagi dirinya sebagai pembalap professional sangat penting. Apalagi ketika selama perlombaan pembalap akan kehilangan 1,5-2,0 Kg cairan dari tubuh disebabakan cuaca, suhu udara dan tigkat stress. Ketika melakukan olah latihan fisik seperti Atletik, Gym, Bersepeda wajib membawa dua botol dengan porsi 1 botol air mineral dan 1 botol campuran isotonik. Tujuannya untuk menjaga tingkat dehidrasi akibat hilangnya elektrolit dan garam mineral. Jika terabaikan akan menyebabkan kelelahan dan kram serius.
Dirinya dan pembalap professional lainnya, masa jeda musim balapan biasanya diawal bulan Desember dan berlanjut sampai awal Maret tiap musim kompetisi. Porsi agendanya di fokuskan pada latihan Cardio-pernapasan untuk meningkatkan stamina, kekuatan dan ketahanan. Jadwal latihan 6 hari dalam seminggu dan latihan tiap enam jam. Dalam latihan harian selama enam jam dibagi 2 sesi per tiga jam, diataranya bersepeda, bulutangkis, basket dan berenang.
Jelang kompetisi dimulai latihan di sesuaikan dengan agenda balap, contohya ketika jadwal balap jeda seminggu, Orel Lubis#22 akan di fokuskan latihan volume otot lebih berat. Durasi latihan otot akan dikurangi ketika jelang jadwal perlombaan. Intinya kebutuhan masing – masing riders bervariasi dan instrukturnya akan formulasikan porsi latihannya. Jadwal latihan motocross diberbagai sirkuit yang dipantau langsung oleh Coach Zulfikar legend kroser asal Aceh.
Pembalap dengan nama lengkap Akbar Aureliansyah Lubis ini akan istirahatkan dirinya dengan jatah tidur 8 jam perhari dan tambahan sedikit waktu tidur siang dengan tujuan menyegarkan pikiran dan tubuhnya. Pembalap yang anti memakan mie instan ini, sangat disiplin menjalankan program kegiatannya.
Kegiatan spesifiknya selama musim balap, tergantung jadwal perlombaan. Antisipasinya jadwal latihannya dimodifikasi sedikit untuk menyesuaikan dengan agenda balap. Tujuannya agar lebih siap fisik, mental menghadapi persaingan kompetisi yang tentu saja kadang menimbulkan tekanan.
Prinsip kroser kelahiran 22 Maret 2007 ini, membekali diri dengan latihan disiplin dan intensif akan mudah memainkan ritme style balapnya. Terbukti, kondisinya fisiknya sangat prima berkat sangat disiplin menjaga kebugaran dan peningkatan fisik, mental dan skill balap. Ketika di minta komentarnya soal mengapa memilih berprestasi Motocross? jawabnya Orel Lubis#22 ” Apa yah? pastinya Motocross itu keren, balap yang banyak variasi tantangannya” Jawabnya. Setuju, memang benar Motocross itu keren dalam hal tantangan berprestasi, kebersamaan dan kekeluargaan.