VMXMEDIA.ID – NAMA Farudila Adam Taufan tentu sudah tidak asing lagi di telinga para penggemar olahraga garuk tanah. Pembalap asal Malang, Jawa Timur ini termasuk ke dalam jajaran pembalap favorit di Indonesia. Ia terkenal karena prestasinya yang gemilang, selalu podium, bahkan double winner di setiap kejuaraan.
Farudila mengawali karier di dunia balap profesional sebagai pembalap cilik. Ia mulai balapan sejak 2005 dengan berkompetisi di minimoto dan motocross kelas MX 85. Keputusannya untuk berkarier di dunia balap ini tidak bisa dilepaskan dari peran sang ayah, Moch. Choirul Sholeh, yang juga merupakan pembalap motocross dan road race Indonesia.
Selang beberapa tahun berkompetisi di balap motocross, pembalap dengan nomor start #127 ini mulai melebarkan sayapnya untuk berkompetisi di grasstrack. Meski awalnya hanya coba-coba, ia akhirnya ketagihan hingga memutuskan untuk meneruskan kariernya di grasstrack.
Hingga saat ini, selain main di motocross dan grasstrack, Farudila juga aktif di supermoto. Hal ini bermula dari keinginannya untuk membuat kariernya di dunia balap semakin berwarna.
Pembalap yang tergabung di tim FA127 ini telah menorehkan banyak prestasi. Beberapa di antaranya adalah Juara Nasional SE 85cc 2010-2011, Juara Nasional MX2 Junior 2012-2013, Juara Umum Trial Game Asphalt 2018 kelas 175cc, Juara Nasional Supermoto, Juara Asia Supermoto, dan Runner Up Powertrack 2013. Pencapaiannya ini menjadi bukti, ia adalah pembalap berbakat yang kemampuannya patut diperhitungkan.
Selain aktif balap dan mengelola tim sendiri, sebagai bentuk dedikasinya terhadap dunia balap, Farudila mendirikan sekolah balap di Malang pada akhir 2021 lalu dengan nama FA127 Racing School. Tujuannya tidak lain untuk mencetak generasi penerus di bidang balap grasstrack, motocross, dan supermoto.
Hal yang dilakukannya ini menjadi bukti, ia bukan saja pembalap berprestasi, melainkan juga mempunyai kemampuan manajemen serta kepedulian yang besar terhadap masa depan dunia balap.