VMXMedia.ID – KEPERGIAN pembalap wanita asal Sukabumi, Sakila Putri, cukup mengejutkan banyak pihak. Ia meninggal karena menderita patah tulang akibat kecelakaan yang dialaminya pada babak Qualifying Time Trial (QTT -red) Kelas GTX Woman dalam Putaran 4 Kejurnas GTX-MX Kasal Cup JC Supertrack di Sirkuit Jotosanur, Lamongan, Sabtu (2/9).
Semasa hidupnya, pembalap berusia 17 tahun ini, dikenal sebagai garda terdepan di Kelas Wanita dalam berbagai perhelatan grasstrack, baik tingkat regional, maupun nasional. Tak jarang Kila — sapaan akrabnya, menjadi jawara di kelas tersebut.
Sakila mengawali karir sebagai pembalap grasstrack sekitar tahun 2021. Kala itu, ia bergabung dengan tim Kamilatu AGS 30 Waterpark Pelangi 480 Garage Racing Team Sukabumi. Bersama tim tersebut, Kila sukses mengikuti berbagai kejuaraan daerah balap grasstrack, terutama di wilayah Sukabumi dan sekitarnya.
Pada Maret 2021, pembalap yang tercatat sebagai siswi SMAN 1 Kabandungan Sukabumi ini, berhasil masuk peringkat 5 besar Kelas FFA Wanita IM3 Indosat Ooredoo Pakusarakan Open Grasstrack Seri 1 2021.
Pada Oktober 2021, Sakila berhasil menjadi jawara Kelas FFA Wanita GTXPrix Sukhoi Bogor 2021, di Sirkuit Sukhoi FMPJ Cipelang, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat. Dalam race tersebut, ia sukses mengalahkan dua pembalap wanita lainnya, yaitu Salsa RJ dan Wiwit Bule.
“Jadi pas start saya kesatu, tapi gara-gara rem belakangnya mendadak gaada jadi saya bablas, tapi masih bisa dikendalikan langsung nyurut ke posisi ketiga. Di lap terakhir deket finis, alhamdulillah finis jadi ke satu,” ujar Sakila sebagaimana dikutip racetoracerid.wordpress.com.
Totalitasnya di dunia balap garuk tanah, membuat Sakila tidak hanya berfokus pada balap grasstrack, melainkan juga terjun ke balap enduro. Beberapa event balap enduro yang pernah diikutinya, yaitu Fun Race Enduro Trail Kabandungan 2022 dan Jawara KMS Sportrack 2023. Pada Jawara KMS Sportrack 2023, Sakila berhasil menduduki posisi ketiga di Kelas FFA Wanita.
Event Kejurnas GTX-MX Kasal Cup JC Supertrack 2023, seolah menjadi perjalanan terakhirnya sebelum kembali ke haribaan Sang Pencipta. Dari putaran pertama yang berlangsung di Mojokerto, Jawa Timur, pada Mei lalu, hingga putaran keempat di Lamongan, Jawa Timur, akhir pekan lalu, Sakila tak pernah absen balapan di Kelas FFA Wanita. Pada standing point Kelas FFA Wanita Putaran 3, Sakila menduduki posisi kedua dengan total poin 50.
Dedikasi Sakila terhadap dunia balap garuk tanah, khususnya grasstrack, membuahkan hasil yang signifikan. Pada Maret lalu, ia dianugerahi penghargaan Pembalap Grasstrack Wanita Tebaik dalam gelaran IMI Jabar Award 2023.
Selamat jalan, Sakila. Terima kasih atas bakti dan dedikasimu terhadap dunia balap dirt bike tanah air selama ini. Semoga apa yang telah kau hasilkan, menjadi amalan yang paling baik untuk bekalmu di kehidupan selanjutnya.
