Written by Munandar Nuch Arsih
VMX Media – CAMERON Stefano Gallardo, pembalap cilik berbakat asal Yogyakarta, bergabung dengan DVS Junior Racing, tim balap yang bermarkas di Belgia, untuk berlaga di kelas MX 85cc.
Fani Suwito, ayahanda Fano, sangat mendukung langkah anaknya untuk menjadi pembalap profesional. Sebagai bentuk dukungannya, sebelum akhirnya bergabung dengan DVS Junior Racing, ia menitipkan anaknya kepada mendiang Irwan Ardiansyah untuk ditempa di Irwan Ardiansyah Motocross Academy (IAMA). Bahkan, sempat diikutkan pendidikan dengan Lewis Stewart di Australia.
Fano, sapaan akrabnya, memulai karier balapnya di usia tiga tahun dengan turun di Kelas MX50cc. Prestasi pertamanya adalah menjadi runner up di Kejurnas Motocross 2019.
Setelah sempat vakum karena pandemi, Fano turut memeriahkan ajang BOS Junior Motocross Championship 2021 untuk menambah jam terbang dan melatih feeling-nya bertarung di sirkuit.
Motivasi Fano untuk menjadi pembalap profesional dan mengibarkan nama Indonesia di kejuaraan motocross dunia, terpantik saat ia menonton tayangan dan melihat langsung kompetisi motocross.
Langkah karier Fano untuk mewujudkan ambisinya dapat berlaga di kompetisi motocross dunia semakin signifikan dengan bergabung bersama DVS Junior Racing. Bersama tim ini, Fano akan mulai mengikuti kejuaraan Eropa.
Pada awal Juli mendatang, pembalap kelahiran Yogyakarta, 19 April 2011 lalu ini akan bertolak ke Belgia. Sukses, ya Fano.