VMXMedia.ID – TAHUN 2023 menjadi babak akhir perjalanan M. Akram, pembalap motocross cilik potensial asal DKI Jakarta, di kelas MX 65cc Novice. Setelah bertarung di kelas ini selama satu tahun penuh, melalui tekad dan kerja kerasnya, tahun depan akan menjadi awal dari tantangan baru bagi M. Akram di kelas MX 65cc Pro.
M. Akram, lahir di Jakarta pada 7 Juni 2013, memulai perjalanan motocross-nya pada akhir 2019 saat ia memacu motor trail 50cc. Awalnya, ia berkecimpung di dunia balap karena diarahkan oleh sang ayah, seorang mantan pembalap grasstrack yang kini fokus membimbing Akram. Namun, lambat-laun, minat Akram terhadap balap bukanlah hanya arahan orang tua belaka, melainkan panggilan batinnya sendiri.
Pada 2020, tepat saat usianya baru menginjak angka 6 tahun, Akram memulai debutnya di dunia motocross, berkompetisi di kelas MX 50cc. Debutnya langsung memukau saat ia menempati posisi kedua dalam Kejurda Jawa Barat, menjadi tanda bahwa bakatnya bukanlah isapan jempol semata.
Meski masih tim privateer, selama berlaga di kelas MX 50cc, tim Arkan Modified sering membawa M. Akram berkompetisi di banyak event. Tujuan utamanya bukan untuk merengkuh podium tertinggi, melainkan menambah jam terbang agar mental juaranya bisa terbentuk dengan kuat. Bagaimanapun juga tak bisa ditampik, pengalaman adalah guru terbaik.
Kendati demikian, M. Akram rupanya mempunyai taji, ia seringkali menempati podium lima besar, termasuk menempati posisi pertama. Dapat dikatakan, MX 50cc adalah masa-masa awal yang penting untuk karier M. Akram ke depannya.
Pada 2023 M. Akram naik kelas MX 65cc Novice. Selama tahun ini, Akram terlibat dalam kejuaraan nasional motocross, seperti Kasal Cup JC Supertrack. Setelah perjalanan empat seri yang penuh tantangan, ia meraih peringkat 3 nasional. Keberhasilannya tidak berhenti di situ, karena Akram juga mengukir prestasi di event non-kejuaraan seperti Cleosa Series.
Salah satu puncak keberhasilan datang di Lombok-Sumbawa Motocross Competition 2023, saat Akram mengukir kemenangan gemilang, meraih juara setelah melalui serangkaian balapan yang menegangkan. Akram bahkan mulus menyelesaikan moto 1 dan moto 2 dengan raihan poin penuh, hingga ia dinobatkan sebagai juara.
M. Akram dan tim Arkan Modified tidak hanya bermain di ranah nasional. Mereka mengambil tantangan dengan mengikuti kompetisi di Malaysia pada awal Desember lalu. Hasilnya pun cukup membanggakan, melawan pembalap Malaysia Thailand, dan Filipina, M. Akram mampu menempati posisi kelima secara keseluruhan. Pengalaman ini tidak hanya menambah jam terbang, tetapi juga membuktikan bahwa Akram adalah pembalap dengan potensi internasional.
Akram tidak hanya meraih dukungan dari keluarga, tetapi juga dari Ashodriyah Islamic School, sekolah yang memberikan izin dan dukungan penuh hingga Akram lulus untuk balapan. Selain itu, Chatarina Indonesia juga turut memberikan dukungan, baik untuk perjalanan balap maupun perlengkapan tas yang dibutuhkan Akram.
Rutinitas latihan Akram menjadi kunci kesuksesannya. Dibimbing oleh sang ayah, setiap Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu, Akram rutin berlatih di Sirkuit Point Training. Sesekali ia juga bergabung dalam sesi latihan bersama. Misalnya, bersama M. Athar, Juara Nasional MX 85cc 2023, membuktikan bahwa pembelajaran terus berlanjut di dunia balap.
Dengan perjalanan gemilangnya, M. Akram membuktikan bahwa di balik helm dan kecepatan motornya, terdapat seorang pemuda yang berkomitmen, berbakat, dan siap menjelajahi dunia motocross dengan semangat yang membara. Tahun 2024 menandai babak baru dalam kariernya, di mana tantangan lebih besar menantinya di kelas MX 65cc Pro.
Kita lihat perkembangan karier pembalap potensial ini ke depannya, ya, braaapers!