NEWS.VMX.ID- Darah motocross Djanoko Mahija Aribowo. Mengalir dari sang ayahnya Febby Aribowo yang juga mantan crosser dan sang Ibu Shinta Mulawarman yang juga yang pernah berkiprah di dunia motocross sebagai staff promotor Lightning Production.
Penampilan Djanoko ” Jetnoko#7 semakin pesat performa skill balapnya.Mengawali mengenal Motor Motocross ketika usia tiga tahun berlatih menggunakan Yamaha Pewee 50cc. Karir awalnya di mulai tahun 2016 sirkuit Kledung, Wonosobo dan tampil sebagai pelengkap di kejuraan Motocross kelas SE 50cc.
Eksistensinya di dunia motocross membuahkan hasil menjadi juara nasional Motokros 2019 untuk kelas SE50 cc. Pebalap belia kelahiran Temanggung 29 Oktober 2011, di tahun perdananya balap masih berstatus sebagai pelengkap karena usianya saat itu belum genap lima tahun.
Tahun 2018 ada target yang dituju oleh Jetnoko#7 untuk mendapatkan prestasi. Seiring waktu, dibarengi dengan latihan olah fisik seperti gym, jogging hingga latihan tinju di lakukan oleh anak laki – laki pasangan Febbi dan Shinta Latihan tinju bersama pelatihnya sigit berlatih boxing untuk menunjang fisik, serta menjaga keseimbangan dan refleks saat diatas motor.
Karir pertama kali bagi Jetnoko#7 berkiprah di ajang balap yang resmi, mengawalina di Kejuaraan Motocross Sirkuit Arca Tondowongso, Gurah, Kediri 11 Maret 2018, lalu di sirkuit Kelud 18 Maret 2018. Sejak penampilan perdana di kompetisi resmi, Djanoko mulai mendapatkan poin penting ritme penampilannya dalam hal mental dan nyali di usia 7 tahun.
Jetnoko#7 memang unik dengan tingkat keceriaanya yang full smile, full spirit dan full throttle. Khas Jetnoko#7 dengan keceriaraan, supel dan keterbukaan memang melekat didiri pebalap squad team Rizky Motor Bossmild ini.
Dalam memperdalam skill Motocross, Djanoko memanfaatkan berlatih dengan sang legenda Motocross Satya Sunarso. Juga olah fisik untuk persiapan yang paten, Jetnoko#7 ditempa oleh Bandung, spesial instruktur Olah fisik pebalap Indonesia. Mentor rutinnya selain sang ayah juga di didik oleh pak Guru Zulfikar #161 Family.
Geliat penampilan Kroser belia ini semakin memanas semangatnya dalam menggapai prestasi. Performanya indentik dengan full smile, full throttle dan bermental juara.
