VMX.ID – CHASE Sexton merupakan pembalap menjanjikan asal Amerika yang lahir pada 23 September 1999. Di awal debutnya di kelas profesional, ia menjadi rookie terkenal yang mendapatkan penghargaan AMA Nicky Hayden Amateur Horizon Award 2016. Di tahun yang sama, ia juga mendapatkan penghargaan Rookie of The Year 2016 untuk kelas 250 Pro Motocross.
Sexton mulai balapan motocross pada usianya yang masih sangat muda, yaitu sekitar 4 tahun. Ia dengan cepat menunjukkan bakatnya dalam olahraga tersebut, memenangkan banyak balapan lokal, dan mendapatkan perhatian sponsor serta industri motocross.
Musim 2022 secara jelas menunjukkan Sexton sebagai talenta terbaik di kelas utama, dengan posisi kedua yang sangat dekat dengan peraih posisi pertama di klasemen akhir AMA Pro Motocross.
Dikenal karena gaya berkendaranya yang sempurna, pembalap asal Illionis ini bergabung dengan keluarga Honda, tepatnya dengan tim amatir Factory Connection pada 2015. Dua tahun kemudian, ia beralih ke tim pro untuk debut profesionalnya.
Pada 2022, setelah naik ke kelas 450cc, Sexton memperoleh kemenangan kelas premier pertamanya AMA Supercross 2022. Sexton melawan juara berkali-kali, Eli Tomac, hingga putaran akhir. Ia nyaris kehilangan gelar kelas 450cc utama pertamanya dengan selisih 7 poin.
Beberapa prestasi yang diraih Chase Sexton adalah sebagai berikut.
1. Runner up kelas 450 AMA Pro Motocross Championship 2022.
2. Posisi ke-5 kelas 250 AMA Pro Motocross Championship 2019.
3. Posisi ke-5 kelas 250SX West Monster Energy AMA Supercross Championship 2018.
4. Tiga karier kelas 450SX Monster Energy AMA Supercross Championship menang.
5. Enam karier kelas 450 AMA Pro Motocross Championship menang.
6. Rookie of The Year 2018 untuk kelas 250SX.
7. Rookie of The Year 2016 untuk kelas 250 Pro Motocross.
8. AMA Nicky Hayden Amateur Horizon Award 2016.
Karier Sexton ditandai oleh kecepatannya, konsistensinya, dan determinasinya. Ia dikenal karena gaya balapnya yang agresif dan kemampuannya dalam mengatasi kesulitan. Ia juga dikenal sebagai seorang pekerja keras, baik di atas maupun di luar lintasan, dan sebagai pesaing yang sportif dan menghormati rekan pembalapnya.
Nah, di usia 23 tahun, braaapers sudah dapat prestasi apa?