Ungkap Kendala dalam Menyelenggarakan Swallow Kejurnas Grasstrack Region III Putaran 4, Panitia: Anggap Menjadi Pembelajaran Baru

By: VMX Media | 30/08/2023 | 233
Ungkap Kendala dalam Menyelenggarakan Swallow Kejurnas Grasstrack Region III Putaran 4, Panitia: Anggap Menjadi Pembelajaran Baru

BATUKLIANG, VMXMedia.ID – Event Swallow Kejurnas Grasstrack Region III Putaran 4, sukses diselenggarakan di Sirkuit Motocross Lantan 459, Batukliang, Lombok Tengah, akhir pekan lalu. Event besutan Tim Lantan 459 ini, diikuti ratusan pembalap yang berada di wilayah Bali, NTB, dan NTT. Tak ketinggalan, event ini juga diikuti pembalap di luar region III, seperti M. Zidane Alnesa (Blitar), Inggil Bernarditus (Sragen), Rubin Caesar (Salatiga), dan Jepri Bule (Banten). 

Kepada VMX Media, Panitia Race Swallow Kejurnas Grasstrack Region III Putaran 4, Lalu Agung, mengungkapkan, banyak kendala yang dihadapi dalam penyelenggaraan event tersebut. Terlebih, ini adalah kali pertama event kejurnas grasstrack di region III diselenggarakan di NTB. 

“Karena ini adalah pertama kali kami menggelar kejurnas, ini dapat menjadi pelajaran baru, khususnya bagi IMI Pengcab maupun IMI Provinsi di wilayah Nusa Tenggara Barat. Ini juga pengalaman pertama bagi para pembalap Bali, NTB, dan NTT, untuk bisa ikut serta dalam kejurnas di region III. Kemarin yang saya lihat, banyak pembalap yang baru belajar administrasi atau aturan balap,” ujar Agung melalui Zoom, Rabu (30/8). 

Agung mengungkapkan, banyak pembalap di wilayah region III, yang belum benar-benar memahami peraturan perlombaan balap, sebagaimana yang dikeluarkan IMI Pusat. Ia mencontohkan, peraturan untuk menggunakan ban Swallow atau ban CDI BRT ketika balapan, masih minim di wilayah region III.

“Ketika pembalap ingin menggunakan ban Swallow atau CDI, yang menjadi masalah, di wilayah kita ini tidak ada stoknya,” ujarnya.

Agung berharap, ke depannya, pihak Swallow atau BRT mampu memberikan pasokan ban lebih banyak, agar para pembalap di region III mampu mengikuti peraturan balap yang telah ditetapkan IMI Pusat dengan baik dan benar. (raf)