YOGYAKARTA, VMXMedia.ID – Kejurnas Super Adventure Supermoto Putaran, 4 tidak hanya menjadi tantangan bagi para pembalap, melainkan juga para tim yang harus mempersiapkan keseluruhan perlengkapan balapan agar dapat menjadi yang terbaik.
Bram atau yang biasa dipanggil Jitong, merupakan mekanik andal sekaligus manager dari tim Putra Manunggal Bersaudara. Ia paham betul hectic-nya mempersiapkan race.
Di seri keempat kali ini, timnya menurunkan 3 pembalap yang berlaga di kelas Trail 175 Rookie (Muhammad Gibran), Trail 175 Junior dan Trail 250 Open (Raihan Lapendoz), Trail 175 Master (Effendi Lapendoz).
“Untuk kelas lokal kita turun di semua kelas, tapi untuk kelas build-up kita belum,” ungkap Jitong, kepada VMX Media, Jumat (25/8) malam.
Jitong menuturkan, tim ini secara resmi baru berdiri di Tahun 2023 ini. Namun pembalap-pembalapnya sudah berlaga dari Trial Game Asphalt, mulai dari seri pertamanya di tahun 2016 hingga 2019. “Pada tahun ini mereka tetap di ajang supermoto, tetapi berpindah tim atau ganti bos.”
Menurutnya gelaran race supermoto di musim 2023 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena tahun ini hampir semua pembala road race turut andil di event ini sehingga kompetisi menjadi lebih panas.
“Tahun ini berbeda, tidak seperti tahun lalu. Di musim ini semua pembalap road race ikut event ini semua, dan kompetisinya menjadi lebih bersaing. Kalau dulu tidak, jadi terasa lebih mudah ibaratnya sekarang agak berat,” ujar Jitong.
Persaingan ketat sudah terlihat dari Babak Kualifikasi, ketika pembalap berebut posisi start dengan mencatatkan waktu terbaik di hari pertama event Kejurnas Supermoto seri Yogyakarta. (ss)