NEWS.VMX.ID – Dalam kompetisi balap, terminologi yang terkait race sangat diperlukan, karena banyak mengandung dukungan teknis di balapan. Detailnya banyak penjelasan mulai dari konsep, istilah dan kalimat yang harus dipahami dalam menunjang suatu kompetisi balap. Dengan memahami apa yang terkandung dalam terminologi dalam balapan yang didalamnya sinergi peraturan lomba hingga detailnya pelaksanakan event balap.
Kali ini menyimak terminologi event balap Monster Energy AMA Supercross yang begitu terkenal akan nilai kualitas kompetisi, suguhan agenda event, berikut penampilan all out para pebalap peserta berikut entertaintnya. Pada gelaran kompetisi balap AMA Supercross dan Motocross terdapat penjabaran terminologinya. Berikut ini, penjabaran semua aspek dalam terminologi yang terkait kompetisi balap yang saling terhubung. Balapan Supercross 450SX (Format Standar) dan bagian 5.10/5.11 untuk balapan kelas 250SX.
Peraturan peserta berasal dari Setiap team, asosiasi, perusahaan, promotor, pebalap, dan semua orang lain berpartisipasi akan diseuaikan dengan sponsor utama pemegang event ( saat ini Monster Energy ), yang tercantum dalam Buku Peraturan Kejuaraan Monster Energi AMA Supercross.
Last Chance Qualifier (LCQ): Perlombaan kualifikasi terakhir untuk pembalap yang tidak lolos dari perlombaan panas.Diskualifikasi: Kehilangan semua penghargaan, hadiah, dan poin Kejuaraan yang diperoleh dalam semua acara selama pertemuan antara FIM: Fédération Internationale de Motocyclisme, AMA Dan FMNR: Federasi Nasional menyelenggarakan pertemuan.
Perlombaan emanasan, Perlombaan kualifikasi yang menentukan pembalap mana yang maju ke LCQ atau babak final.Kejuaraan AMA Supercross diselenggarakan menurut prosedur / model yang telah ditetapkan. Untuk acara standar: Latihan bebas, Latihan kualifikasi dengan Jangka Waktu, Dua perlombaan pemanasan, Satu Kesempatan Terakhir babak Kualifikasi, Satu Final (balap Utama), Dalam babak pemanasan, peringkat 1 hingga 9 akan maju ke posisi balapan utama dan posisi 10 hingga 20 akan maju ke LCQ, Di Last Chance Qualifier, peringkat 1 hingga 4 akan maju ke balapan utama. Main Event kelas 450SX akan berupa putaran atau format waktunya 66 67
Kendaraan ( unit ) motor untuk kompetisi berasal dari pabrikan dengan ukuran sentimeter kubik ( CC ) berikut sukucadang asli. Lanjut di modifikasi oleh para tuner atau enginer motor balap dengan ukuran sesuai kebutuhan kelas di kompetisi balap. Juga volume mesin untuk mengukur batasan kubikasinya dengan piston dalam setiap langkah. Referensi model motor tiap tahun yang ditetapkan oleh setiap produsen motor.
Sebelum kejuaraan, lintasan dan bagian pendukungnya Homologasi,berikut homoligasi unit motor yang di prakarsai oleh produsen dengan persetujuan FIM dam AMA. Dan nantinya, setelah lolos homoligasi baru bisa digunakan untuk kompetisi.
Kemudaian berlanjut memasuki program balapan yang menyangkut peraturan peserta,teknis di lintasan ( trek ). Peserta Kompetisi balap terikat oleh buku Peraturan Kejuaraan. Dalam hal penggunaan unit motor balap, setiap team maksimal menyiapkan dua unit motor balap,frame/ sasis pengganti harus melalui persetujuan race director, kedua unit motor balap harus dan telah menyelesaikan pemeriksaan teknis dan lulus persyaratan tes suara dan bagian mesin lainnya, Jika terjadi masalah ada motor, dapat diganti diantara balapan sedang berlangsung ( ada info ke race director ).
Ketika berada di lintasan, pebalap wajib memahami arti dan fungsi setiap bendera, sebagai sinyal dan wajib mematuhinya. Kibasan bendera mengandung arti, seperti :
– Bendera Hijau : Menunjukkan awal balapan atau kondisi lintasan yang jelas
– Bendera Putih : Menunjukkan putaran terakhir suatu perlombaan.
– Bendera Putih dan Bersilang Hijau : Menunjukkan 1/2 total jarak balapan
– Bendera Biru : Penanda dan petunjuk salah satu pebalap akan disalip oleh pebalap yang lebih cepat, Saat kondisi ada problem dan di overlap, pebalap tersebut harus keluar dari jalur cepat. Setelah keluar dari jalur cepat, tetap dijalur tersebut dam dilarang menghalangi pebalap lain yang lebih cepat,Pebalap yang mengabaikan bendera biru dapat dihukum sesuai dengan kebijakan peraturan balap.
– Bendera Kuning : Menunjukkan bahaya serius di lintasan, seperti kondisi cuaca, Boleh melewati dan melanjutkan dengan hati – hati, Lanjutkan dengan sangat hati-hati. Seorang flagger atau marshal memnatau segala situasi dan kondisi balapan yang ditempatkan oleh race director di sekitar trek.
– Bendera hitam: Penanda dan informasikan masalah dengan motor pebalap dan juga penanda ada pebalap kena penalty, Pebalap yang mendapat bendera hitam tidak diizinkan untuk kembali ke arena balap kecuali dinyatakan lulus oleh Race Director.
– Bendera merah: Menunjukkan latihan, kualifikasi atau balapan telah dihentikan, Kurangi kecepatan dan lanjutkan dengan aman seperti yang diarahkan oleh petugas lomba, Tidak diperbolehkan melewati, sampai insiden dipastikan telah diatasi. passing yang diperbolehkan sampai jelas dari insiden tersebut, Pembalap harus mengikuti semua arahan yang diberikan oleh ofisial lomba.
Bendera putih bersilang merah menandakan : Pebalap harus melakukan semua rintangan secara individual,
Jika Race Direction menentukan bahwa ada pelanggaran terang-terangan terhadap peraturan ini, sanksi atas ketidakpatuhan adalah:
Selama latihan dan kualifikasi, hilangnya waktu putaran tercepat selama sesi itu, Selama balapan Heat atau LCQ, hilangnya jumlah posisi yang diperoleh ditambah dua posisi tambahan dalam hasil akhir untuk balapan itu, Selama perlombaan acara utama, jika tidak ada posisi yang diperoleh, hukumannya adalah poin dan dompet sama dengan dua posisi di hasil akhir untuk balapan itu ditambah dua poin tambahan, Selama perlombaan balap utama, jika ada posisi yang diperoleh atau kehilangan jumlah posisi yang diperoleh ditambah poin dan perolehan sama dengan dua posisi tambahan dihasil akhir untuk balapan itu, ditambah dua poin tambahan, Selama pengamatan atau pendinginan lap, denda yang ditentukan oleh Race Direction.
– Bendera Kotak-kotak : Menunjukkan akhir sesi balapan atau latihan, Lanjutkan ke pintu keluar jalur yang ditentukan.