Hot News

Tak Dihentikan, Puluhan Pembalap Terpaksa harus Terjang Banjir Saat Balap di Sirkuit Air Simpur Sumatera Selatan

By: Delisti Putri Utami | 08/01/2024
Tak Dihentikan, Puluhan Pembalap Terpaksa harus Terjang Banjir Saat Balap di Sirkuit Air Simpur Sumatera Selatan

MUARA ENIM, VMXMedia.ID – Puluhan pembalap  harus  tergopoh-gopoh terjang banjir setinggi lutut orang dewasa, saat balapan. Ini terjadi dalam Kejuaraan Grasstrack Heri Amalindo, di Sirkuit Air Simpur, Sugih Waras, Muara Enim, Sumatera Selatan, yang berlangsung pada Sabtu-Minggu (6-7/1).

Menurut Hidayat, seorang penonton yang turut hadir di lokasi dan menyaksikan peristiwa tersebut, hujan deras yang melanda daerah tersebut pada malam sebelumnya menyebabkan sungai terdekat meluap, merendam seluruh sirkuit. 

“Banjirnya lumayan tinggi. Air sungai pasang dan meluap karena semalam sempat hujan deras,” ungkap Hidayat, kepada VMX Media, pada Senin (8/1).

Menurut kabar yang beredar, balapan tetap berlangsung dan para pembalap tidak diperbolehkan untuk memotong jalur. Alam memang tidak bisa dilawan. Namun, bagaimana secara regulasi?

Menurut regulasi, balapan bisa diberhentikan sepenuhnya atau sementara. Misalnya, karena terjadi kecelakaan, kondisi sirkuit, atau cuaca yang bisa membahayakan pembalap. Salah satu pihak yang mempunyai kewenangan untuk menentukan berhenti atau lanjutnya sebuah perlombaan adalah juri.

Dalam beberapa kasus yang pernah terjadi sebelumnya di Indonesia, perlombaan sempat dihentikan karena hujan deras; pernah juga jalur dipotong karena tidak memungkinkan untuk dilewati dan bisa membahayakan. Beberapa kebijakan lain juga bisa dibuat sesuai dengan kondisi yang terjadi di lapangan. (dpu)