NEWS.VMX.ID – Pada kelas Level kedua di MXGP, persaingan crosser muda usia di MX 2 juga saling kompetitif. Di sesi balapan pertama dalam meraih holeshot, Tom Vialle dari Red Bull KTM Factory Racing meraih Fox Holeshot di depan Thibault Benistant dari Monster Energy Yamaha Factory Racing. Lalu diikuti Jan Pancar dari TEM JP253 dan Simon Längenfelder dari Red Bull GasGas Factory Racing.
Längenfelder kemudian turun kembali ke posisi kelima, saat Mikkel Haarup dari Big Van World MTX Kawasaki menabrak roda belakang pembalap Jerman itu dan mulai memberikan tekanan. Haarup melakukan tekanan untuk melewati Pancar untuk mengejar ke posisi keempat.
Pada balapan kedua, Vialle lagi-lagi mendapatkan Fox Holeshot, tetapi beberapa saat kemudian Benistant menjadi pebalap terdepan saat melompat dengan cepat melewati pebalap pabrikan KTM. Andrea Adamo dari SM Action Racing Team YUASA Battery berada di urutan berikutnya di depan Geerts dan Längenfelder.
Namun naas bagi Vialle , motornya tiba tiba mati dan sulit melanjutkan perlombaan. Artinya pebalap asal Perancis pasrah podium juaranya telah gagal diraih. Pada saat itu Benistant memiliki jalur yang jelas danterlihat cepat saat dia mengatur beberapa lap tercepat balapan. Hasil akhir perlombaan,Benistant mengambil kemenangan di depan Geerts, Haarup, Längenfelder dan Horgmo.
Hasil 2-1 memberi Benistant keseluruhan pertamanya musim ini, saat Geerts menempati posisi kedua di depan Haarup yang kembali ke tangga podium pertama kalinya sejak Trentino.
Thibaul Benistant, Jago Geert dan Mikkel Haarup merasa senang menjadi bagian mendapatkan podium 1-2-3 keas MX 2. Ketiganya sepakat mengatur ritme dibalik perhitungan terhadap resiko dutengah pertarungan rapat dan ketat. Bagi mereka balapan di putaran Teutschental Germany adalah koreksi yang perlu ditingkatkan jelang putaran berikut di Samota Indonesia.” Saya bersenang-senang dan saya menantikan balapan di Indonesia”.ujar Mikkel Haarup…See You and welcome Bro.