NEWS.NEWS.ID– Bagi penghobi motor trail, tingkat kepuasannya tidak terbatas, salah satu pelampiaasannya adalah memodifikasi.Keputusan memodifikasi, dikarenakan tidak puas dengan motor trail bawaan pabrik, dan melakukan modifikasi agar seusai dengan selera. Selain itu, banyak yang membangun motor jenis lain untuk di modifikasi menjadi motor trail. Dan biasanya bengkel custom berupaya mewujudkan sesuai keinginan pemilik motor.
Untuk mewujudkan keinginan pelanggannya, bengkel custom kerap mengalami beragam kesulitan terutama dalam menggabungkan antar bagian yang berbeda secara teknis. Jika sudah seperti itu, salah satu imbas yang wajib diperhatikan secara detail adalah penyetelan rantai pada motor trail yang sudah di modifikasi. Tingkat presisi penempatan rantai pada motor trail, jika tidak center akan mengakibatkan masalah gesekan antara rantai dengan swing arm.
Masalah rantai salah satu kendala dalam membangun motor trail. Beberapa detail yang wajib diperhatikan sebagai acuan dalam penyetelan atau pengukuran rantai termasuk diantaranya penetapan pengukuran suspensi hard, medium atau soft. Juga harus perhitungkan bagian pendukung seperti swing arm dan mono shock. Jika diabaikan akan bermasalah pada rantai seperti tidak center, keluar jalur, putus hingga membuat membuat handilng jadi kurang stabil.
Untuk mendukung akselerasi saat berada di jalur ekstrim, disarankan memerikas bantalan karet pelapsi lengan ayun, roller dan stopper rantai. Penempatan perangkat harus terpasang dan memiliki fungsi yang tepat. Misalkan, roller berada dibawah lengan ayun berfungsi sebagai penahan tekanan rantai agar tetap Stabil. Kemudian Stoper dibagian belakang yang berfungsi untuk menjaga agar rantai tidak keluar dari rel gir belakang. Bagian depan lengan ayun, wajib terpasang karet bantalan swing arm, berfungsi menghindari gesekan antara rantai dengan lengan ayun. Kemudian kuncian yang paling vital adalah menyeting suspensi, sesuaikan dnegan karakter motor dan pengendara, dengan pilihan tipe hard, soft atau medium.