Mengenal Macam-macam Jenis Motor Trail

By: VMX Media | 17/01/2022 | 1689
Mengenal Macam-macam Jenis Motor Trail

VMX.ID – Keberadaan motor trail menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemotor.

Selain mempunyai imej ‘jantan’, motor trail memang terkenal mempunyai tenaga yang besar.

Mesinnya juga dirancang dengan durabilitas, power, dan akselerasi yang tinggi.

Adapun motor trail mempunyai rancangan bodi khusus, salah satu ciri-cirinya yang paling mencolok ialah ban yang umum digunakan pada motor tersebut adalah ban tahu.

Untuk fungsinya, motor trail biasanya digunakan untuk keperluan memacu adrenalin si pengguna, semisal berpetualang di jalur alam, seperti pegunungan, hutan, ataupun jalur-jalur yang mempunyai struktur yang ekstrem.

Meski begitu, saat ini ternyata sudah banyak yang menggunakan motor trail untuk kendaraan sehari-hari lho, alias sudah beredar di trek aspal.

Baca Juga: Bursa Rider Motocross Antara Prestise dan Sinergi Team

Hal tersebut tak lepas berkat para pabrikan motor trail tersebut merancang bodinya yang lebih ramping dan ground clereance yang tinggi.

Hal itu ia membuat motor trail justru bakal lebih luwes saat dibawa bermanuver di berbagai permukaan jalan.

Sudah banyak model yang ditawarkan para pabrikan motor, mulai dari yang murah hingga termahal.

Nah, sebelum memutuskan untuk membeli motor trail, ada baiknya Anda kenali dulu jenisnya.

Hal itu mengantisipasi Anda agar tidak menyesal di kemudian hari.

Untuk diketahui, motor trail tersedia dalam beberapa tipe yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Mulai dari dual-sport, motard, enduro, hingga motocross.

Nah jika Anda belum familiar mendengarnya, berikut ini VMX.id beri informasinya.

Dual Sport

Dual sport adalah motor dua alam yang fleksibel. Adapun motor tersebut menggunakan ukuran roda yang berbeda depan dengan belakang.

Untuk ukuran, biasanya (16-19 inch atau 18-21 inch). Dipasangkan juga dengan ban dual purpose atau ban offroad tulen untuk menunjang perjalanan.

Meski begitu, dengan ukuran ban tersebut, sebenarnya bakal membuat crosser sedikit kurang nyaman saat menggunakannya di trek aspal.

Motor dual sport pabrikan Honda (powersport.honda.com)

Dual sport bisa digunakan di medan offroad, sekaligus digunakan onroad atau di jalan raya lantaran sudah dilengkapi dengan standar kemanan dan keselamatan berkendara.

Seperti spidometer, lampu utama, sinyal belok, spion, klakson, dudukan plat nomor dan knalpot dengan emisi atau gas buang yang sudah teruji. Tentu saja sudah dilengkapi dengan surat-surat kepemilikan.

Untuk banderol, biasanya pabrikan Jepang yang terdiri dari Yamaha, Honda, dan Kawasaki. Jika dikelompokkan, motor dual sport entry level dengan banderol antara Rp 18 jutaan sampai dengan Rp 30 jutaan ada Kawasaki KLX series, Viar Cross series, Honda CRF150, dan Yamaha WR155.

Baca Juga: Mau Motoran Adventure Wajib Persiapkan Ini

Untuk di kelas menengah dengan rentang harga Rp 40 jutaan sampai dengan Rp 100 jutaan, ada Kawasaki KLX230 dan KLX250, Honda CRF250 Rally, dan Yamaha WR250R.

Motard/Supermoto

Motard atau Supermoto bentuknya hampir serupa dengan motor trail jenis dual sport.

Pada Motard atau Supermoto dikenali lewat kaki-kaki yang menggunakan ukuran pelek yang sama depan maupun belakang, sama-sama 17 inci.

Bannya juga pakai tipe street, sama seperti motor pada umumnya, sehingga tetap memberikan kenyamanan saat dikendarai di jalan raya.

Namun ground clearance supermoto tidak sejangkung motor penjelajah lain dengan pelek depan lebih besar.

Ilustrasi motor trail jenis supermoto (Pixabay)

Motor jenis ini tidak direkomendasikan memasuki jalur offroad berat, karena penggunaan si kulit bundar tadi.

Umumnya, versi motard memiliki harga yang lebih mahal dari pada versi dual purpose.

Contoh motard yang ada di sini antara lain Kawasaki D-Tracker series, Yamaha WR250X, serta brand Eropa seperti KTM 690, Husqvarna 701 dan Ducati Hypermotard.

Di Indonesia, tak sedikit yang mengubah motor trail dual sport menjadi supermoto. Mereka tinggal modifikasi sedikit dibagian kaki, supaya mendapat kenyamanan ketika melibas jalan aspal.

Enduro

Nah, crosser, motor trail jenis enduro diciptakan untuk uji ketahanan atau jalur off-road yang panjang.

Adapun penampakan enduro sebenarnya tidak banyak berbeda dengan motor dual sport.

Penggunaan ban tahu dengan kotak-kotak besar menjadi hal utama karena biasanya digunakan untuk melewati jalur-jalur dengan rintangan yang ekstrem.

Misal saat menjelajah hutan, jalan berbatu, melewati sungai, turun naik bukit, jalan berkrikil, berpasir, hingga jalur berlumpur.

Motor trail merek KTM jenis Enduro (KTM Indonesia)

Jenis motor enduro pun menawarkan kelengkapan standar motor umumnya. Tapi ada juga yang tidak dipasangkan perangkat keamanan macam stop lamp, spion dan lampu sein.

Namun motor jenis enduro telah didukung beragam peranti yang dapat menembus jalur ekstrem, seperti rangka yang kuat, suspensi dengan travel tinggi dan mesin yang tangguh.

Untuk diketahui, enduro dilangkapi dengan penampung bahan bakar yang lebih besar dibanding motor jenis dual sport.

Hal tersebut karena enduro dirancang untuk kebutuhan offroad jarak jauh.

Baca Juga: Alpinestars Tech 7 Enduro Drystar, Boot Kece yang Bikin Kaki Tetap Kering Meski Main di Trek Basah

Umumnya motor trail jenis enduro didatangkan oleh Importir umur (IU). Seperti Yamaha WR250F, Honda CRF250X, KTM 250/450 EXC-F, dan Husqvarna TE 250.

Karena enduro tidak melalui jalur APM, maka harga yang ditawarkan jauh lebih mahal. Bahkan untuk sekelas mesin 250 cc saja, satu unit motor jenis enduro dibanderol dengan harga ratusan juta rupiah.

Motocross

Motocross punya kebutuhan khusus, biasa dipakai untuk kompetisi balap. Ia juga mudah diidentifikasi lewat embel-embel SE atau Special Engine di belakang mereknya.

Karena ditujukan untuk balapan, maka spesifikasinya dirancang jauh lebih powerful. Nah, kapasitas mesin yang digunakan untuk balap profesional mulai dari 125 cc hingga 450 cc.

Adapun keunggulan motocross yaitu memiliki sasis kuat dan ringan, ban tahu dengan kembang besar dan suspensi yang lebih kuat dibanding motor trail jenis lain.

Untuk diketahui, motocross merupakan motor yang ilegal jika digunakan untuk keperluan sehari-hari atau dikendarai di jalan raya.

Event race MXGP (mxgp)

Hal tersebut karena motocross tak dilengkapi lampu depan maupun belakang, lampu sein, klakson, dan spion.

Selain itu, motocross pun tak dilengkapi dengan surat-surat resmi sebagai syarat diperbolehkannya untuk digunakan di jalan raya.

Meski tidak dilengkapi surat kepemilikan, harga motocross bisa sangat mahal karena jantung mekanisnya berbeda dengan motor trail tipe lain.

Adapun pabrikan yang terkenal mengeluarkan jenis motocross adalah Kawasaki KLX140, KLX230R, KX250, Yamaha YZ250F, Honda CRF250R, KTM 250 SX-F, dan Husqvarna TC 250.

Nah, semoga informasi yang sudah dirangkum VMX.id ini bermanfaat untuk Anda, pastikan Anda tak salah beli hingga menyesal di kemudian hari ya!