MATARAM, VMXMedia.ID – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Nusa Tenggara Barat, akan fokus pada peningkatan kualitas pelaku usaha untuk event MXGP Indonesia 2023 di Sumbawa dan Lombok.
Dilansir Lombok Post, Kepala Dinas KUKM NTB, Ahmad Masyhuri menyatakan, pemerintah memiliki target tidak hanya sekadar menghadirkan UMKM sebanyak-banyaknya, melainkan pula bagaimana cara untuk membuat produk yang dijual laku selama event berlangsung sehingga dapat memberikan dampak ekonomi bagi pelaku usaha.
“Tidak penting banyaknya saja, yang penting mereka laku. Supaya nanti UMKM itu bahagia. Jangan nanti ketika event selesai, keluar berita UMKM menangis karena barangnya nggak ada yang beli,” ujar Masyhuri, Selasa (6/6).
Masyhuri mengungkapkan, Dinas KUKM NTB akan melakukan evaluasi terkait dengan jumlah dan lokasi penempatan UMKM untuk MXGP. Ia dan timnya akan memastikan posisi terbaik untuk penempatan UMKM di MXGP. Nantinya, lapak UMKM akan ditempatkan pada posisi yang lebih strategis, dan jumlah UMKM yang terlibat pun akan dibatasi.
“Sekarang lokasi UMKM akan ditempatkan di posisi yang lebih strategis. Kalau yang kemarin, kan, masih dobel-dobel. Jadinya ada yang laku, dan ada yang nggak,” ujarnya.
MXGP Samota akan memprioritaskan pelaku UMKM dari Kabupaten Sumbawa. Sedangkan, MXGP Lombok akan memprioritaskan pelaku UMKM dari Kota Mataram. Namun, Dinas KUKM NTB akan memfasilitasi pelaku UMKM di luar dua wilayah tersebut untuk berpartisipasi.
Jangan lupa support UMKM di MXGP Sumbawa dan Lombok yaa, braaapers! (raf)