TEGAL, VMXMedia.ID – Dunia motocross Indonesia kehilangan salah satu sosok ikoniknya pada saat Irwan Ardiansyah, seorang pembalap legendaris, meninggal dunia Maret lalu. Semasa hidupnya, mendiang Irwan Ardiansyah memiliki kontribusi besar terhadap dunia motocross. Salah satunya dengan mendirikan Irwan Ardiansyah Motocross Academy (IAMA), yang dibangun untuk mendidik talenta-talenta muda di dunia balap.
Semenjak kepulangan Sang Legenda, Aldi Lazaroni, adik kandung mendiang, harus mengemban tongkat estafet dan melanjutkan perjuangan sang kakak mengelola IAMA.
“Saat itu Mas Dian tidak banyak berbicara karena kondisi drop-nya mendadak banget. Cuma menyampaikan untuk sekolah balap harus tetap berjalan,” ungkapnya kepada VMX Media, saat ditemui di Sirkuit Bung Karno, Tegal, Minggu (11/6).
Aldi Lazaroni merupakan mantan pembalap nasional motocross yang mengawali karier balapnya pada 2002, dengan debut di kelas 85cc. Selama karier, namanya cukup bersinar. Ia beberapa kali menyandang gelar Juara Nasional, bahkan Asia. Ia adalah Juara Nasional MX 85cc 2004, Juara Asia MX 85cc 2005, Juara Nasional MX2 2017 dan 2018, serta Juara Nasional MX1 2017.
Meski terasa berat karena mendadak dan tidak ada persiapan apa pun, Aldi Lazaroni tetap mengusahakan yang terbaik agar keinginan mendiang bisa terealisasi dengan baik. “Program yang sudah ada dibuat Mas Dian di IAMA sebelumnya sangat membantu. Kami berusaha menjalankan yang sama dan mengembangkan pelatihan-pelatihan tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut, Aldi Lazaroni mengungkapkan, besar harapannya agar IAMA bisa menghasilkan penerus-penerus di dunia motocross. “Semoga IAMA tetap dapat menghasilkan pembalap-pembalap berkualitas. Selain itu, juga bisa memotivasi penghobi-penghobi balap motocross yang baru,” tuturnya.
Tak hanya itu, Aldi Lazaroni juga mengharapkan agar ekosistem motocross di Indonesia bisa lebih baik dan ramai seperti dulu. Event-event bisa mewabah dan peserta bisa bertambah banyak. Tak bisa dipungkiri, kehidupan motocross di Indonesia memang mengalami penurunan selepas pandemi. (dpu)