PANDEGLANG, VMXMedia.ID – Pembalap asal Semarang, Jawa Tengah, Elliot Roland King (7), berhasil meraih podium 1 di kelas Special Engine 50cc dalam putaran pertama Kejurnas Motocross 2023 yang diselenggarakan di sirkuit MPS, Pandeglang, Banten, Sabtu [13/5]. Di kelas tersebut, Elliot berhasil memenangkan race kedua, dan unggul dengan total perolehan poin 47.
Kepada VMX Media, sang Ayah, Rizal, membagikan cerita mengenai pengalaman balap Roland — sapaan akrabnya di putaran pertama Kejurnas Motocross 2023 tersebut. Menurutnya, kondisi tanah ketika balap di Pandeglang berbeda dengan kondisi tanah ketika balap di Yogyakarta.
“Ketika saya dan Roland datang ke Pandeglang kemarin, kami melihat kondisi tanahnya keras. Sedangkan Roland ketika berlatih di IAMA (Irwan Ardiansyah Motocross Academy -red) Jogja, itu kan kondisi tanahnya sedikit gembur. Akibatnya, ketika free practice dan QTT (Qualifying Time Trial -red), Roland jatuh beberapa kali. Sampai akhirnya saya kasih banyak masukan tentang kontrolnya. Karena ini jalurnya keras dan licin, balapnya harus lebih halus,” ujar Rizal melalui Zoom, Senin [15/5].
Rizal mengungkapkan, Roland adalah anak yang mampu beradaptasi dengan cepat. Ketika race pertama, Roland balapan dengan cukup baik, namun masih takut untuk melakukan effort yang agresif. Sang Ayah kembali memberikan masukan kepada Roland agar ia mampu balap dengan lebih sempurna di race kedua.
“Di race kedua, saya lebih kasih Roland sedikit pressure di start-nya. Gimana caranya holeshot, nanti tinggal pertahankan. Kalau kaya gitu, jadinya lebih enak. Karena posisi holeshot itu kan, udah lebih aman, daripada harus fight di belakang. Nyalipnya susah dan beresiko bakal jatuh saat fight,” ujar Rizal.
Di race kedua, Roland mencoba untuk lebih fokus di start-nya. Selepas start, ia melakukan holeshot hingga posisinya berada di depan Gandewa Abimanyu. Di belokan kedua, Gandewa terpeleset ketika akan menyalip Roland. Momen tersebut menguntungkan Roland untuk mencapai garis finish di posisi pertama.
“Ketika Gandewa jatuh, Roland buka gas sampai jauh. Lalu dia bertahan di posisinya aja, main lebih safe. Dengan posisi yang dibilang beruntung, ya, memang beruntung. Dia-nya juga, saya lihat naik motornya maksimal. Dia keluarin semua teknik dan agresivitasnya, namun dengan tetap berhati-hati,” ujar Rizal.
Sebelum melakukan balap di putaran pertama Kejurnas Motocross 2023, ia melakukan sederet latihan fisik dan motor, dengan tetap dibarengi kegiatan sehari-harinya sebagai siswa Sekolah Dasar.
“Porsi kegiatannya sehari-hari itu kan sama, mau itu kejurnas atau belum ada balapan, pola hidupnya sama. Di sekolah sampai jam 1 siang, habis itu saya jemput untuk makan siang dan langsung ke sirkuit. Di sirkuit sampai jam 5 sore, lalu makan lagi sampai jam 6 sore. Jam 6 sore latihan fisik berupa lari bareng sama anak-anak road race. Habis itu body weight training seperti lompat-lompat dan push up,” ujar Rizal.
Roland berlatih motor di Irwan Ardiansyah Motocross Academy (IAMA). Setiap hari, ia berlatih di sirkuit Irwan Ardiansyah, Yogyakarta. Ia melakukan latihan tiga sesi, yaitu pemanasan berupa latihan bebas 10 menit, lalu latihan dua race dengan masing-masing race-nya berlangsung 10 menit plus dua lap.
Selanjutnya, Elliot Roland King akan kembali berlaga di kelas MX 50cc dalam putaran kedua Cleosa Series Grasstrack & Motocross Championship 2023 di Sirkuit Irwan Ardiansyah, Bantul, Yogyakarta, 27-28 Mei mendatang. Akankah Roland kembali merebut podium pertama? Kita saksikan aksi kebut-kebutannya nanti, ya, braaapers! (raf)