Pembalap enduro kelas dunia, Graham Jarvis, tiba lebih awal jelang event Hard Enduro Hiu Selatan. Setelah menuntaskan balapan Hard Enduro World Championship HEWC di Erzbergrodeo, Austria (11/6), ia langsung terbang ke Indonesia.
Pembalap langganan podium di kejuaraan HEWC dan kejuaraan lain di benua Eropa dan Amerika ini, menyinggahi trek Hambalang, tanjakan yang pernah ia taklukkan 5 tahun yang lalu. Ini adalah kali keduanya ia menyambangi tempat tersebut.
“Dulu sulit, tapi sekarang tampak gampang,” ungkap Jarvis, setelah ia melihat ke ujung tanjakan. Hal ini lantas mengejutkan pengendara yang bisara off-road di Hambalang. Bagi mereka, ini tetaplah sulit.
Tak lama dari itu, sang kampiun enduro ini lantas mengambil ancang-ancang, kemudian beberapa kali naik-turun di setengah dinding tanah. Irama laju motornya sangat pelan, tetapi mengorientasikan cara pembalap profesional melintasi medan off-road, dengan cara yang tidak gegabah.
Saat sudah yakin, Jarvis langsung menaklukkan jalur paling vertikal. Hal ini membuat pengendara lokal yang hadir pun terkejut, karena baru melihat ada pengendara yang naik ke tanjakan terjal itu dengan mudah. (nan)