Insiden Putaran Tiga AMA Supercross – Ketiga Pembalap ini Kopdar Evaluasi Kejadiannya

By: VMX Media | 27/01/2022 | 586
Insiden Putaran Tiga AMA Supercross – Ketiga Pembalap ini Kopdar Evaluasi Kejadiannya

VMX.ID – Putaran ketiga Monster Energy AMA Supercross Championship 2022, terjadi insiden tabrakan beruntun beberapa pembalap. Selesai balapan ketiganya dialog dengan kejadian yang ceritanya ,saat itu  Christian Craig menurut klaim dari Craig mengenai roda belakang Hunter. Ketika itu, Michael Mosiman dari Troy Lee Designs/Red Bull/Gas Factory Racing melesat di depan Hunter Lawrence dari Honda HRC. Saat Jelang tikungan awal dari gate start, terjadi momen penumpukan para pembalap. Saat itu posisi Christian Craig Monster Energy/Star Yamaha Racing YZ250F terjepit dan menerjang pembatas.  

Dari obrolan ketiga pembalap, Craig menceritakan kalau ketika akan  memasuki tikungan pertama dirinya menarik tuas rem depannya, dan ban depannya tidak bias menghindar mengenai belakang Hunter. Imbasnya, pembalap kawasaki ini keluar line hingga menerabas pembatas. Kepanikannya makin memompa goncangan jiwanya, ketka ada tetesan oli mengalir dibagian motor besutannya. Perasaan Craig lega setelah mengetahui tetesan oli di motornya berasal dari peserta lainnya. Dia bangkit meski tetesan oli itu melingkari juga helm miliknya,hasilnya Craig mencapai podium ketiga.

Saat itu Hunter Lawrence ketika gate start bergerak dengan cepat dan menekan tuas rem ketiak berada di titik pengereman sebelum memasuki tikungan. Hunter juga mengatakan tidak tau kalau semua pembalap di belakangnya menumpuk di titik tersebut. Saudara kandung Jett Lawrence ini berada di line yang tepat dengan ritme stop and go. Hunter baru mengetahui kalau Craig terjatuh ketika mekaniknya memberi pesan saat di lap ketiga. Pembalap tim Honda HRC ini secara jujur tidak sengaja dia melakukan hal yang membuat celaka pembalap lainnya. Jadi, kata Hunter jika ada pihak lain yang menggoreng cerita berlebihan itu hanya versi mereka.

Michael Mosiman juga turut menanggapi kalau saat itu memang semua pembalap berada di situasi sulit dan mayoritas pembalap menumpuk di satu titik.