MATARAN, VMXMedia.ID – Tahun ini Indonesia telah sukses menggelar dua agenda balap motocross tingkat dunia, yang dikenal dengan sebutan MXGP. Kedua putaran ini diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB), tepatnya di Sirkuit Samota dan Sirkuit Bank NTB Syariah Selaparang International Motocross pada Juni dan Juli lalu.
Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB, kegiatan ini telah membawa dampak positif bagi perekonomian di NTB. Setidaknya, Rp135,48 miliar uang berputar selama penyelenggaraan acara.
Dilaporkan Radar Lombok, Kepala BPS NTB, Wahyudin, menjelaskan bahwa penyelenggaraan MXGP 2023 dengan dua seri di NTB memberikan dampak positif terhadap produksi daerah NTB, yang mencapai angka tersebut. “Gelaran MXGP di dua lokasi di NTB itu berdampak pada pergerakan perekonomian cukup bagus,” ungkap Wahyudin, belum lama ini.
Wahyudin juga menyebut bahwa dampak positif dari nilai produksi MXGP 2023 sebesar Rp135,48 miliar itu, dirasakan langsung oleh masyarakat di Kabupaten Sumbawa, tempat penyelenggaraan event MXGP Samota berlangsung pada 23-25 Juni 2023. Event MXGP Samota memberikan dampak ekonomi dengan perputaran uang mencapai Rp35,63 miliar.
Sementara itu, dampak ekonomi yang dirasakan dari event MXGP Selaparang di Lombok yang berlangsung pada 1-2 Juli 2023, memberikan imbas perputaran uang di Kota Mataram dan sekitarnya, mencapai angka yang mencengangkan, yaitu Rp85,17 miliar.
Lebih lanjut, Wahyudin mengatakan bahwa event MXGP 2023 ini memberikan dampak positif terhadap pelaku usaha mikro dan menengah (UMKM) yang ada di dua daerah tersebut.Jenis komoditas yang paling banyak diperdagangkan oleh UMKM di MXGP Sumbawa adalah makanan, mencapai 53,80 persen; sedangkan di MXGP Lombok, mencapai 52,28 persen. (dpu)