LOMBOK, VMXMedia.ID – Hilman Maksum, pembalap Team 76MX Harimau Sumatera, berhasil mempertahankan posisinya dalam 2 seri MXGP, kejuaraan dunia motocross, di Indonesia dengan catatan waktu yang lebih baik di setiap serinya.
“Alhamdulillah di MXGP Lombok ini bisa lebih baik dan konsisten dibanding dengan MXGP Sumbawa,” ungkapnya kepada VMX Media, Senin (3/7).
Dalam dua seri berturut-turut, MXGP Sumbawa (24-15 Juni) dan MXGP Lombok (1-2 Juli), Hilman menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berkompetisi di kelas MXGP. Pada MXGP Sumbawa, ia harus bersaing dengan 18 pembalap dan di MXGP Lombok bersaing dengan 17 pembalap lain, yang berasal dari berbagai negara di dunia.
Meski berada dalam persaingan yang ketat, Hilman mampu menunjukkan konsistensinya dengan baik. Ia berhasil mempertahankan posisinya dan finis di urutan ke-17 secara keseluruhan di masing-masing seri.
Tentu, ini menjadi sebuah prestasi yang cukup membanggakan untuk seorang pembalap debutan di kelas para raja setingkat kejuaraan dunia. Meski belum bisa menaikkan posisinya, ia mampu mempertahankan posisinya dengan baik.
Tak hanya itu, Hilman juga mengalami kemajuan dari catatan waktu, yang semakin baik di setiap serinya. Pada race 1 MXGP Sumbawa, ia berhasil finis di posisi ke-17 dengan catatan waktu 36.50.650 dan meraih 4 poin, yang memberikan kontribusi penting bagi timnya. Kemudian, pada race 2, ia sekali lagi menempati podium ke-17 dengan waktu 37.16.220, dan kembali meraih 4 poin untuk timnya.
Kepiawaian Hilman dalam mengendarai sepeda motornya semakin terlihat pada ajang MXGP Lombok yang berlangsung pada tanggal 1-2 Juli. Pada race 1, ia berhasil naik satu tingkat lebih baik dengan finis di posisi ke-16 dengan waktu 35.42.009. Prestasi ini tidak hanya mengukuhkan posisinya sebagai pembalap yang kompetitif, tetapi juga berhasil meraih 5 poin.
Pada race 2, Hilman kembali menunjukkan konsistensi dan ketangguhannya. Ia berhasil finis di posisi ke-17 dengan waktu 36.40.428, memberinya tambahan 4 poin. Dengan demikian, Hilman berhasil mempertahankan posisinya di seri MXGP Lombok.
Penampilan konsisten sepanjang dua seri MXGP ini menunjukkan dedikasinya dalam dunia balap motocross. Prestasinya ini patut diacungi jempol mengingat persaingan dalam ajang MXGP sangat ketat.
Selain itu, sebagai satu-satunya pembalap Indonesia yang turun di kelas MXGP, Hilman juga bisa menjadi inspirasi bagi pembalap muda Indonesia yang bermimpi untuk berprestasi di dunia balap motocross internasional.
Ajang MXGP Sumbawa dan MXGP Lombok memang telah membuktikan, Hilman mampu bersaing dengan pembalap-pembalap dunia di kelas MXGP. Dengan catatan waktu yang semakin baik, ia kembali membuktikan, Indonesia juga memiliki potensi besar dalam dunia balap level dunia. (dpu)