BANDUNG, VMXMedia.ID – Duka mendalam kembali menyelimuti dunia motocross Indonesia setelah kehilangan salah satu putra terbaiknya, Bandung Sunggoro. Sang legenda motocross asal Bandung tersebut tutup usia, pada Senin (7/8), pukul 3.20 WIB, di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, akibat penyakit yang dideritanya.
Meninggalnya Bandung Sunggoro telah menyisakan duka mendalam bagi seluruh pegiat dunia olahraga garuk tanah Indonesia. Hari ini, jenazah mendiang akan disemayamkan di rumah duka, yang berlokasi di Jl. Teladan No.31B KPAD Gegerkalong, Bandung. Kemudian, prosesi pemakaman akan dilaksanakan di TPU Cibarunai untuk memberi penghormatan terakhir kepada sosok legendaris ini.
Pria kelahiran 9 Februari 1958 ini merupakan sosok pembalap humoris yang memiliki kepiawaian luar biasa dalam mengendalikan motor. Ini membuatnya menjadi momok bagi para pembalap lain. Kiprahnya di kancah motocross Indonesia menjadi jaminan, setiap kejuaraan yang diikutinya akan selalu menjadi spektakuler dan kompetitif.
Bandung Sunggoro adalah salah satu figur ikonik di dunia motocross Indonesia, yang memilih untuk berkarier dan mengabdikan hidupnya pada balap motor. Keahliannya dan dedikasinya membuatnya menjadi sosok yang sangat dihormati, terutama pada era balap motocross pada tahun 1970-an.
Selain berprestasi sebagai pembalap, Bandung Sunggoro juga aktif dalam melatih generasi muda untuk mengasah kemampuan dalam olahraga balap motor. Dedikasinya untuk mengembangkan olahraga ini dan membantu mengorbitkan talenta-talenta baru di Indonesia tentu akan selalu dikenang oleh seluruh pecinta motocross.
Kehilangan Bandung Sunggoro merupakan pukulan berat bagi komunitas motocross Indonesia. Namun, warisan dan semangatnya dalam menghadapi tantangan dan kesulitan dalam balapan akan terus menginspirasi generasi berikutnya untuk tetap berkarya dan mencapai prestasi gemilang dalam dunia olahraga yang penuh tantangan ini.
Selamat jalan, Legenda. Ride in peace!