JOHOR, VMXMedia.ID – Johor International Motocross Challenge 2023 resmi memasuki hari kedua, pada Minggu (10/12). Event skala internasional ini berlangsung di Sirkuit Bandar Tenggara, Johor, Malaysia, sejak Sabtu (9/12).
Sesi balapan pada hari kedua ini dimulai dengan pertarungan sengit dalam Moto 1 kelas MX 65cc, melibatkan 15 pembalap cilik dari berbagai negara, termasuk empat peserta berbakat dari Indonesia. Lintasan terbukti menjadi medan pertempuran yang menantang, terutama dengan medan yang licin akibat hujan pada hari sebelumnya.
Dari Yogyakarta, Indonesia, bintang motocross Djanoko Mahija Aribowo tampil sebagai penampil unggul, mendominasi balapan dan menjauh dari para pesaingnya. Meskipun mengalami kendala pada ban yang terjebak di lap terakhir, Djanoko menunjukkan keterampilan dan determinasi kuat, akhirnya melintasi garis finis di posisi pertama yang didambakan.
Sepanjang balapan, persaingan tetap ketat, dengan para pembalap berjuang menghadapi kondisi lintasan yang menantang. Djanoko menghadapi persaingan sengit dari dua pembalap Malaysia, M. Ariff Darwisy dan M. Zill Qayyim, yang masing-masing finis di posisi kedua dan ketiga.
Kehadiran kontingen Indonesia semakin mengukuhkan dirinya di podium, dengan M. Akram Faruq Sugianto dan Alvin Dzikri Al Khalifi meraih posisi keempat dan kelima. Fadila Navara, pembalap Indonesia lainnya, berhasil finis di posisi keenam, menambahkan prestasi membanggakan bagi negeri ini di kelas MX 65cc.
Kemenangan Djanoko Mahija Aribowo dalam MX85cc Moto 1 tidak hanya menyoroti keahlian mengemudinya, tetapi juga menegaskan peran Indonesia yang semakin mencuat di panggung motocross internasional. (dpu)
