Untuk membuka jalan menjadi pembalap motocross yang tampil di kejuaraan dunia, Cameron Stefano Gallardo, pembalap cilik asal Yogyakarta, mantap bergabung dengan tim DVS Junior Racing, yang bermarkas di Belgia, menyusul Akbar Aureliansyah Lubis dan Angga Lubis yang sudah lebih dulu bergabung.
Kepastian bergabungnya pembalap kelahiran 2011 ini selain dikonfirmasi oleh Dirk Vansummeren, pemilik tim DVS Junior Racing, juga dikonfirmasi Fani Suwito, ibunda Fano – sapaan akrab Stefano.
“Iya, benar, Fano bergabung bersama tim DVS Junior Racing untuk kelas 85cc,” tuturnya.
Keikutsertaan pembalap cilik asal Yogyakarta ini diakomodasi CEO Tristantara Racing, Taufan Hidayat, yang merupakan partner dari DVS Junior Racing.
“Merki saya kurang mengikuti performa Fano di balapan nasional, tap saya yakin dengan motivasi kuat dan dukungan orang tuanya, keinginan Fano untuk menjadi pembalap motocross dunia akan terwujud. Apalagi bersama tim yang profesional. Saya juga mendukungnya dengan mengatur semua persiapannya,” ungkapnya.
Di tim DVS Junior Racing Fano akan bersama-sama dengan pembalap muda Belgia, yaitu Thibo Vleugels dan satu lagi masih dalam proses seleksi. Dirk mengungkapkan, tahun depan timnya akan berlaga di kompetisi Eropa dan dunia dengan menurunkan pembalap di dua kelas, yaitu MX 85cc dan MX 125cc. Rencananya, untuk Kelas MX 125cc, ia akan menambah satu pembalap lagi.
Awal Juli nanti, Fano akan berangkat ke Belgia, didampingi ayah dan seorang mekanik. (nan)