JAKARTA, VMXMedia.ID – Pemula yang berbahaya. Itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan pembalap pendatang baru yang penuh potensi, Chandra Hermawan. Ia telah mencuri perhatian dunia balap supermoto dengan penampilan sensasionalnya saat pertama kali berlaga dalam ajang balap satu ini.
Dalam debutnya yang mengesankan, pembalap muda dari tim Rabbani MX ini meraih gelar Juara Nasional Supermoto 2023 untuk kelas Trail 175 Junior. Prestasi gemilang ini diraih pada final Kejurnas Superadventure Supermoto Race 2023 yang digelar di Sirkuit Parkir Barat JIEXPO Kemayoran, Jakarta, selama dua hari berturut-turut, yakni Jumat (27/10) hingga Sabtu (28/10).
Pembalap yang telah berkecimpung dalam ajang balap road race sejak 2015 ini mengungkapkan rasa antusiasmenya yang besar atas pencapaiannya tersebut. Keberhasilannya itu ternyata jauh melampaui ekspektasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
“Alhamdulillah bisa mewujudkan keinginan tim sama target saya untuk podium. Eh, ternyata, malah bisa jadi champion-nya. Tahun depan sudah gak di Junior lagi. Semoga bisa kembali champion lagi di kelas yang berbeda,” ungkap pembalap berbakat asal Malang ini.
Kelas Trail 175 Junior pada tahun ini memang menjadi sorotan karena persaingan sengit dan ketat di antara dua pembalap dari tim yang sama, yaitu Chandra Hermawan dan Benaya Farel.
Benaya Farel berhasil mengklaim posisi pertama pada seri pertama, tetapi kedatangan Chandra Hermawan di seri kedua mulai mengancam posisinya.
Klimaks persaingan terjadi pada seri tiga empat, dan lima, yang merupakan seri final. Chandra Hermawan akhirnya berhasil merebut posisi Benaya Farel yang tadinya mendominasi urutan pertama.
Meski saat menjelang final perolehan poin Benaya Farel masih unggul 22 poin daripada dirinya, saat final berlangsung Chandra Hermawan terus membuktikan diri. Ia tak memberikan celah sedikit pun kepada para pesaingnya untuk merebut posisi terdepan. Akhirnya, Chandra Hermawan berhasil meraih gelar juara nasional perdananya dalam ajang balap supermoto, sedangkan Benaya Farel harus puas menjadi runner-up.
Tahun 2023 menjadi tahun pertama dan terakhir bagi Chandra Hermawan untuk bersaing di kelas Trail 175 Junior, karena pada musim kompetisi 2024, ia akan berlaga di kelas Trail 175 Open dan FFA 250.
Chandra Hermawan berbagi pengalamannya tentang debut di dunia supermoto. Ia mengaku tertantang sekaligus ketagihan. “Menurut saya, supermoto cukup menantang banget. Sirkuitnya ada yang permanen dan dadakan. Saya yang basic-nya roadrace cukup tertantang dengan jumping-annya. Bisa balapan dengan para pembalap motocross juga jadi pengalaman yang sangat menarik untuk saya,” pungkas Chandra. (dpu)
