Written by Shafar Tri Sulaksono
VMXMedia.ID – SUPERMOTO, bukan hanya motor trail yang diubah bagian ban-nya menjadi ban aspal, melainkan juga merupakan kompetisi balap dengan karakter trek yang bervariasi. Mulai dari jalanan aspal dengan rintangan jumping, lalu trek tanah dengan berbagai rintangan yang biasa terdapat dalam gelaran motocross.
Berbicara kompetisi, kompetisi balap supermoto memiliki animo yang tak kalah menarik dari motocross. Dilansir unggahan akun Tiktok @mocilxtm88, kompetisi supermoto dimulai sejak 1970-an, yaitu ketika American Broadcasting Company membuat program televisi bertajuk Wide World of Sports.
Gavin Trippe — seorang jurnalis, promotor, dan penerbit Motorcycle Hall of Fame, membuat kompetisi supermoto sebagai bagian dari acara televisi tersebut pada 1979. Pembalap yang mengikuti kompetisi tersebut, diambil dari 3 ajang balap yang berbeda, dengan tujuan untuk menemukan pembalap terbaik di segala medan.
Dalam waktu singkat, Wide World of Sport berhasil mendapatkan banyak penggemar, hingga akhirnya program tersebut harus terhenti pada 1985. Setelah cukup lama vakum, memasuki era 2000-an, kompetisi supermoto kembali bangkit di Amerika Serikat dengan hadirnya Kejuaraan AMA Supermoto (2003) dan X-Games (2004).
Saat ini, kompetisi supermoto terbesar dunia, dipegang FIM S1GP. S1GP merupakan kompetisi utama balapan supermoto yang berlangsung setiap tahun. Kompetisi ini pertama kali bergulir di tahun 2002 di Inggris.
Berbagai kompetisi tersebut akhirnya membuat supermoto memiliki banyak penggemar di dunia, termasuk di Indonesia. Kini terdapat berbagai kompetisi supermoto. Di antaranya, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Supermoto, Super Adventure Supermoto, dan Kejuaraan Supermoto Freestyle. Kompetisi supermoto di Indonesia, tentu tidak lepas dari dukungan Ikatan Motor Indonesia (IMI), baik pusat maupun daerah.
Nah, sekarang braaapers paham, kan, sejarah singkat kompetisi supermoto dunia?