VMXMedia.ID – RAMAI di media sosial, penonton memarahi pengendara enduro, akibat motor yang ditumpanginya menimpa seorang anak yang sedang menonton. Video ini dibagikan akun TikTok @anwerks pada 3 Juni lalu, dan kini sudah ditonton 2,9 juta kali.
Dalam unggahan tersebut, dikatakan, peristiwa ini terjadi dalam perhelatan Black Parade 11 di Lumajang, Jawa Timur. Dapat dilihat dalam video, para penonton memadati area, yang jaraknya sangat tipis, sekitar satu meter dari lintasan, padahal ini termasuk jalur ekstrem yang harus diwaspadai dan dijaga jarak amannya.
Motor yang dikendarai pengendara terlihat lepas kendali dan seketika terlempar ke arah kiri, tepat ke titik tempat para penonton berkumpul. Penonton yang berdiri bisa langsung menghindar. Naas, anak kecil yang sedang jongkok tak bisa menghindar.
Akibatnya, ia pun tertimpa motor, lalu langsung dipangku penonton lain. Sontak kejadian ini membuat sebagian penonton merasa kesal dan tak terima.
Peristiwa ini menunjukkan pentingnya keselamatan di acara-acara off-road ekstrem yang melibatkan penonton. Alih-alih hanya menyalahkan individu tertentu, penting untuk mengambil pelajaran dari kejadian ini, lalu mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah kecelakaan serupa di masa yang akan datang
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko kecelakaan di acara-acara ekstrem seperti Black Parade 11.
- Penempatan Penonton yang Aman
Penonton harus ditempatkan di zona yang aman dan cukup jauh dari lintasan kendaraan. Pihak penyelenggara harus memperhatikan jarak aman antara penonton dan lintasan untuk menghindari kemungkinan terjadinya insiden serius seperti yang terjadi dalam video tersebut.
- Kesadaran Individu
Penting bagi setiap individu yang terlibat dalam acara off-road ekstrem untuk menyadari tanggung jawab mereka terhadap keselamatan diri sendiri dan orang lain. Pengendara harus menjaga kendali atas kendaraan mereka dan mengikuti aturan keselamatan yang ditetapkan. Penonton juga harus memahami risiko yang terkait dengan acara tersebut dan bertanggung jawab untuk menjaga jarak yang aman dari lintasan.
- Jangan Jongkok
Siapa pun yang berada di dekat lintasan sebaiknya jangan jongkok. Hal ini memudahkan pergerakan jika sewaktu-waktu terjadi kejadian yang tidak diinginkan.
- Tanda Peringatan dan Penghalang Fisik
Tanda-tanda peringatan yang jelas dan pagar pembatas bisa dipasang untuk memberikan panduan kepada penonton.
- Edukasi dan Peringatan yang Jelas
Pihak penyelenggara harus memberikan edukasi kepada penonton tentang risiko dan bahaya yang terkait dengan acara tersebut. Pesan keselamatan harus disampaikan secara jelas melalui pengeras suara, spanduk, ataupun papan pengumuman di area event. Penonton harus diingatkan untuk tetap berada pada jarak yang aman dari lintasan dan mengikuti instruksi yang diberikan oleh petugas keamanan.
- Penguatan Pengawasan dan Keamanan
Petugas keamanan harus ditempatkan dengan strategis di sekitar area acara untuk memantau dan mengontrol aktivitas penonton. Mereka harus siap mengatasi situasi darurat dan segera merespon jika ada insiden terjadi. Pelatihan yang memadai harus diberikan kepada petugas keamanan untuk menangani situasi yang berpotensi membahayakan.
- Peraturan Ketat dan Sanksi yang Tegas
Pihak penyelenggara harus memberlakukan peraturan yang jelas dan tegas terkait keselamatan penonton. Pelanggaran terhadap peraturan tersebut harus ditindak secara tegas dan konsisten untuk memberikan efek jera dan menghindari kesalahan serupa di masa depan.
Nah, braaapers itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan untuk meminimalkan terjadinya kejadian yang berisiko membahayakan. Tentu, hal ini harus mendapatkan perhatian yang lebih.