Manuver Pembalap Muda Rubin Caesar di Kejuaraan Grasstrack, Sebut 2 Hal Ini sebagai Kunci Rajai Lintasan

By: VMX Media | 06/09/2023
Manuver Pembalap Muda Rubin Caesar di Kejuaraan Grasstrack, Sebut 2 Hal Ini sebagai Kunci Rajai Lintasan

LAMONGAN, VMXMedia.ID –  Pembalap dari tim Rizqy Motorsport, Rubin Caesar, baru saja keluar sebagai Juara Umum GTX Pemula, Kejurnas Grasstrack Region II. Gelar ini ia raih setelah menjadi pembalap yang mampu mengumpulkan poin tertinggi di kelas tersebut.

Rubin Caesar mampu memberikan penampilan impresif dalam empat putaran kompetisi kelas Bebek Standar Pemula dan Trail Standar Pemula. Dalam perjalanan menuju gelar prestisius ini, pembalap asal Salatiga itu  berhasil mengumpulkan total 197 poin.

“Yang jelas sedikit lega. Sempat mendapatkan hasil kurang memuaskan di putaran 2, Tegal, tapi di seri 3 dan 4 kemarin saya bisa menunjukkan performa yang bagus,” ungkap putra sulung dari legenda hidup grasstrack Indonesia, Akbar Toufan, Rabu (6/9).

Berkat penampilannya yang semakin baik, Rubin pun bisa mendapatkan hasil yang cukup baik untuk tim dan sponsor. Menanggapi final yang akan berlangsung dalam rangkaian Kejurnas GTX-MX Kasal Cup JC Supertrack Putaran 5, di Sirkuit Jaharun, Deli Serdang, Sumatera Utara, 7-8 Oktober mendatang, ia mengharapkan bisa berakhir bahagia.

“Tentunya, saya mengharapkan, akhir seri nanti dapat terselesaikan dengan indah,” tegasnya.

Kepada VMX Media, Rubin mengaku, ada banyak faktor yang memengaruhi pencapaian seorang pembalap saat berada di sebuah lintasan atau kompetisi. Selama malang-melintang di dunia balap, ia pun telah mempelajari berbagai aspek.

“Yang bisa saya pelajari di dunia balap grasstrack adalah kita harus benar-benar memperhatikan performa motor dengan berkomunikasi dengan baik kepada mekanik dan tim. Yang kedua, sebagai pembalap, kita harus menjaga kondisi badan dengan wajib melakukan rutinitas latihan fisik setiap harinya. Jangan sampai sakit ketika balap, sebab ini tidak enak sekali, seperti di seri 4 kemarin saya harus balap dalam kondisi flu,” pungkas pembalap kelahiran 25 Januari 2006 itu. (dpu)