MATTIGHOFEN, VMXMedia.ID – Perusahaan motor KTM menyelenggarakan pameran khusus bertajuk Legends of The Dakar di KTM Motohall, Mattighofen, Austria. Pameran ini telah dibuka sejak 11 Mei, dan akan berlangsung hingga Juli mendatang.
Pameran Legends of the Dakar ini digelar untuk merayakan 30 tahun Heinz Kinigadner dan kurun waktu KTM berkompetisi di Dakar. Sebuah kota di Senegal, Afrika Barat.
Setelah tiga dekade berkompetisi di Rally Dakar, KTM dapat mengklaim sebagai pabrikan paling sukses, dengan kemenangan yang diraih Heinz Kinigadner di tahun 1990-an, hingga Kevin Benavides yang meraih kemenangan di atas Toby Price pada Januari 2023.
Pameran tersebut memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk mengetahui lebih rinci sejarah KTM Dakar. Seperti cerita kemenangan Heinz Kinigadner pada motor LC4 Enduro yang diadaptasi melalui kemenangan pertama Fabrizio Meoni pada tahun 2001, dan 19 kemenangan lainnya yang diraih KTM hingga hari ini.
KTM mengungkapkan, pameran Legends of the Dakar menceritakan kisah yang tak terhitung dalam sejarah balapan yang luar biasa. Terlebih, cerita tersebut berasal dari mereka yang telah mengalami momen balap di Dakar.
Di pameran ini, 10 motor Dakar pembuat sejarah dan berbagai artefak dari balapan dipamerkan. Pameran ini akan membawa pengunjung lebih dekat ke eksistensi pabrikan Austria untuk Paris-Dakar, Amerika Selatan, dan Arab Saudi.
Selama bertahun-tahun, KTM sukses melahirkan berbagai legenda yang mampu bersaing di Rally Dakar, seperti Heinz Kinigadner, Fabrizio Meoni, Nani Roma, Cyril Despres, dan Marc Coma. Selain itu, terdapat pula pemenang-pemenang baru seperti Sam Sunderland, Matthias Walkner, Toby Price dan Kevin Benavides.
“Tidak ada petualangan yang lebih besar dari Dakar. Momentum dan motivasi yang kami berikan di tahun-tahun awal itu, yang terbukti sangat penting dalam promosi nama KTM dan pengembangan motor kami, tidak pernah goyah,” Ujar Stefan Pierer, mewakili KTM.
Hal senada diungkapkan Heinz Kinigadner. “Membicarakan sejarah KTM dan Dakar benar-benar membuat saya sedikit bangga. Kembali ketika saya mulai pada tahun 1994, itu jauh lebih banyak daripada yang saya dapatkan untuk gelar dunia saya, dan saya tahu itu bisa bagus untuk merek. Meski gaya dan profesionalisme balap telah berubah sejak saat itu, dasar-dasar balapan tetap sama. Ini adalah petualangan besar.” Lanjut Heinz Kinigadner
“Memenangkan Dakar tahun ini benar-benar perasaan terbaik dalam hidup saya. Dan sekarang, menjadi bagian dari KTM Legends of the Dakar membuat saya sangat bangga. Saya masih kewalahan, ini luar biasa,” Ungkap Kevin Benavides, Pemenang Rally Dakar 2023. (nan)