Written by Munandar Nuch Arsih
VMXMedia.ID – BALAPAN hard enduro tersohor FIM Hard Enduro World Championship (HEWC), terkenal dengan variasi tantangan ekstrem yang beragam. Terlebih di putaran ketiga yang berlangsung di Erzbergrodeo, wilayah pertambangan bersejarah di Austria, (8-11/6) kemarin.
Putaran ketiga HEWC diikuti 1800 peserta, dengan etape pembuka sejauh 35 kilometer. Meskipun hanya berjarak 35 kilometer, lintasan tersebut diisi kombinasi batu besar yang berbahaya dan pendakian hutan yang sulit.
Banyak pengendara diuji di putaran HEWC Erzbergrodeo. Mulai dari mental, skill, daya fokus, dan komponen motor. Dari etape ini, peraih 500 kualifikasi tercepat akan lolos ke balapan utama.
Dilansir iridehardenduro.com, bagian yang menjadi perbincangan dalam kejuaraan HEWC adalah knalpot. Selama perlombaan, bagian perut knalpot menjadi santapan batu besar dan tajam. Tak jarang knalpot motor yang melalui batu besar tersebut mengalami kondisi babak belur dengan tingkat yang beragam.
Sebenarnya, kerusakan knalpot tersebut dapat teratasi dengan keterampilan pembalap dan daya fokus dalam melintasi bebatuan tersebut. Ketika melintasinya, dorongan tenaga motor berhadapan antara perut knalpot dengan hamparan batu yang ekstrem.
Daya pikat dan tantangan yang akan dihadapi pengendara di Erzbergrodeo ini, adalah bebatuan dan tanjakan ekstrem yang juga bersudut dengan bebatuan. Seluruh pembalap dan tim sudah paham, bagian perut knalpot motor mereka akan menjadi korban, akibat melalui bebatuan dan tanjakan ekstrem tersebut.
Tantangan yang dilalui dalam balapan hard enduro Erzbergrodeo, ditanggapi berbagai pembalap enduro papan atas, seperti Billy Bolt, Graham Jarvis, Wade Young, Manuel Lettenbichler, Johnny Walker, Teo Kabakchiev, Michael Walkner, Matt Green, dan Cody Webb. Para pembalap ini memiliki tingkat kerusakan yang bervariasi akibat benturan dengan batu kota tambang di Austria.
Hasil menakjubkan dihasilkan Billy Bolt dan Trystan Hart yang mencapai finish. Meskipun kondisi pipa knalpot mereka telah babak belur, keduanya sukses menyelesaikan berbagai etape. HEWC Erzbergrodeo 2023 akhirnya sukses dimenangkan Manuel Lettenbichler dengan perolehan waktu 2 jam 31 menit 15 detik.