Beginilah Asal Mula Sejarah Injeksi Bahan Bakar di Motocross, Siapakah Merek Pelopornya?

By: VMX Media | 28/06/2023
Beginilah Asal Mula Sejarah Injeksi Bahan Bakar di Motocross, Siapakah Merek Pelopornya?

Written by Munandar Nuch Arsih

VMXMedia.IDKEHADIRAN injeksi bahan bakar, atau dikenal dengan sebutan Electronic Fuel Injection (EFI) pada motocross merupakan sesuatu yang merevolusi permainan motocross modern.

Sebenarnya, sistem injeksi pertama kali diterapkan di akhir 1990-an oleh merek motor skala kecil seperti Cannondale. Namun secara umum, injeksi bahan bakar pertama kali diproduksi mesin motocross pada tahun 2008. Saat itu, Suzuki dengan produk RM-Z450, menjadi motocross pertama yang menerapkan EFI ke platform produksinya.

Suzuki RM-Z450 mulai diproduksi menggunakan sistem EFI pada 2008, berdasarkan hasil dari pengembangan di tahun 2007. Motor tersebut dikendarai pertama kali oleh Ricky Carmichael. Sistem EFI yang ditampilkan pada RM-Z450 telah diuji dalam lingkungan motocross. Setelah itu, sistem EFI menjadi standar di seluruh merk motocross.

Suzuki RM-Z450 2008 (image source: motocrossactionmag.com)

Suzuki RM-Z450 juga memperoleh pencapaian update produksinya melalui pompa bahan bakar internal tanpa baterai yang terletak di dalam tangki bahan bakar, termasuk pada bagian port intake. Hasilnya port intake Suzuki dilengkapi timing cam yang berguna mengurangi resistensi intake untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan performa mesin.

Bahkan, mesin Suzuki RM-Z450 memiliki inertia flywheel yang berfungsi menghasilkan putaran mesin yang lebih halus dan akselerasi lebih responsif.

Dalam RM-Z450, Suzuki juga mendesain ulang daya responsif dengan memberdayakan sudut katup masuk dan keluar yang dipersempit. Untuk mengimbanginya, Suzuki meningkatkan kualitas pencampuran udara dan bahan bakar di area squish.

Suzuki RM-Z450 memilki gearbox lima kecepatan dengan mekanisme perpindahan tipe tautan baru. Motor ini juga dilengkapi dengan rangka baru yang lebih ringan untuk meningkatkan keseimbangan kekakuan untuk penanganan yang lebih baik. Selain itu, swingarm belakang yang didesain ulang dengan dinding yang lebih tipis juga menambah pengurangan bobot.

Di tahun 2008, pembalap sekaliber Mike Gosselaar dan Ricky Carmichael semakin percaya diri dengan performa mesin injeksi yang dirancang Suzuki. Kemudian, dibuktikan juga oleh Mike Alessi dan Michael Byrne dalam menunjukkan keunggulan injeksi bahan bakar. Hingga kini seluruh motocross telah beralih dari karburator ke injeksi, berdasarkan hasil dari upaya penemuan Suzuki di ranah motocross.