BANDUNG, VMXMedia.ID – Dalam kompetisi balap trail grastrack yang berlangsung di Indonesia, semuanya telah diatur secara khusus dalam buku panduan perlombaan.
Hal tersebut dijelaskan oleh Iwa Kusdinar dari Komisi Grasstrack Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat. “Semua ketentuan umum aturan balap sudah diatur. Apabila ada aturan yang harus dirumuskan di luar panduan barulah komisi Grasstrack memuat aturan khusus,” katanya.
“Ya, aturan sesuai dengan yang ada di buku, kecuali kalau memang tidak ada di buku, kita bikin aturan pelengkap perlombaan tambahan untuk menyempurnakan,” kata Iwa, ketika dihubungi, Minggu (11/6)
Selain merujuk pada aturan baku, ada pula peran COC (Clerk of the Course) atau koordinator marshal dalam sebuah kompetisi. Iwa yang juga merupakan COC dalam ajang Jc Supertrack menjelaskan tugas COC, di antaranya:
- Membuat peraturan balap lomba
- Menyiapkan semua marshal yang bertugas
- Menyikapi protes dan pelanggaran
“Ketika ada protes, keputusan ada di COC untuk yang bukan di luar teknik. Kalau ada yang protes, dilimpahkan ke juri. Jadi, keputusan tetap ada di COC antara disikualifikasi atau tidaknya.” Ungkapnya
“Jadi presiden tertinggi itu tetap juri. Keputusan COC itu mutlak atau bisa diobrolin ya, tergantung. Kalau dia mau protes, ya, harus tertulis resmi. Jamnya harus bener, tapi kalau di cuma ngobrol aja, kita anggap itu hanya obrolan aja. Tidak resmi. Kalau tertulis, kan resmi. Nanti baru saya ajukan ke juri. Nanti diproses sama juri, menang atau kalah. Kalau pembalap tidak puas, banding. Disertai bukti-bukti” lanjutnya. (aa)