YOGYAKARTA, VMXMedia.ID – Berbeda dengan persaingan di kelas utama Orca Pro B gelaran Indonesia Hard Enduro 2023 yang begitu ketat, Orca Pro A lebih bisa diprediksi. Sejak awal, pembalap Wawan Kadri begitu dominan, ia meluncur jauh meninggalkan seluruh rivalnya.
Acara di Hyena Playground Bunker Kaliadem, Yogyakarta, pada Minggu (3/12), menjadi panggung bagi Wawan untuk menunjukkan eksistensi dan kelasnya tersendiri di dunia enduro Tanah Air.
Terpantau di ujung jalur yang cukup terjal, saat awal race, Wawan Kadri sempat bersaing dengan Herjunot Nurhutomo. Namun, kesalahan kecil yang dilakukan Herjunot, membawa Wawan semakin meninggalkannya.
Dari 17 pembalap yang berlaga di final race kelas Orca Pro A, hanya tersisa 11 pembalap yang masih berjuang di trek Bunker Kaliadem. Tidak ada pertarungan yang begitu sengit, karena sejak awal sudah terlihat siapa yang akan masuk podium.
Wawan Kadri di kelas Orca Pro A juga beberapa kali melakukan overlap pada beberapa pembalap yang tertinggal di belakang. Pada pertengahan, Wawan ada di peringkat pertama, disusul Herjunot posisi dua, dan posisi tiga ditempati Farel Huda Hanafi.
Wawan Kadri akhirnya mengakhiri balapan dengan posisi satu, diikuti Adi Ceto peringkat kedua, dan Herjunot di peringkat ketiga.
Kepada VMX Media, Wawan mengatakan, senang bisa balapan di Bunker Kaliadem, karena tempatnya enak. “Alhamdulillah balapan di Bunker Kaliadem gak panas, adem, dan pemandangan juga asik, pokoknya kerenlah,” ungkapny, Minggu (3/11).
“Kesulitannya di obstacle berbatu sama beberapa tanjakan yang sulit,” tambahnya. (ss)