Tim Red Bull KTM Sapu Bersih Podium MXGP China, Herlings dan Sacha Coenen Jadi Bintang

By: Delisti Putri Utami | 16/09/2025
Tim Red Bull KTM Sapu Bersih Podium MXGP China, Herlings dan Sacha Coenen Jadi Bintang

SHANGHAI, VMXMedia.IDPerjalanan panjang MXGP menuju Asia berbuah manis untuk Red Bull KTM Factory Racing. Di putaran ke-19 Kejuaraan Dunia Motocross FIM 2025, yang berlangsung di Shanghai International Off-Road Circuit, Minggu (14/9), tim pabrikan Austria itu tampil mendominasi. Jeffrey Herlings mencetak kemenangan ganda di kelas MXGP, sementara Sacha Coenen membawa pulang kemenangan keseluruhan di kelas MX2.

Herlings, yang baru saja merayakan ulang tahun ke-31 sehari sebelum lomba, menunjukkan pengalaman dan kekuatan fisiknya di tengah suhu panas dan kelembapan tinggi Shanghai. Pembalap Belanda itu mengamankan kemenangan 1-1—ketiga kalinya musim ini—serta menambah koleksi kemenangan GP-nya menjadi 112 sepanjang karier. Ia juga memperpanjang tren positif dengan tiga kemenangan GP beruntun hanya enam minggu setelah kembali dari cedera.

“Panasnya gila. Rasanya seperti dimasak,” ucap Herlings seusai balapan. “Kecepatan tidak masalah, tapi kondisi fisik benar-benar diuji. Tim Gajser menekan saya sepanjang akhir pekan, jadi hasil ini rasanya luar biasa. Sekarang saya ingin bawa momentum ini ke Australia.”

Di sisi lain, Lucas Coenen mengalami akhir pekan yang berat. Kelelahan akibat cuaca ekstrem ditambah crash di moto kedua membuatnya hanya mencatat finis 9-14 untuk menutup GP China di posisi ke-12 secara keseluruhan. Hasil ini membuat jaraknya dengan pemimpin klasemen Romain Febvre melebar menjadi 47 poin, dengan hanya satu seri tersisa.

Sapu Bersih Podium MX2 untuk KTM

Di kelas MX2, Sacha Coenen tampil impresif dengan kemenangan di moto pertama dan finis ketiga di moto kedua, cukup untuk meraih kemenangan GP keduanya musim ini. Rekan setimnya, Andrea Adamo, menunjukkan konsistensi dengan melesat ke kemenangan di moto kedua dan mengamankan posisi runner-up. Pemimpin klasemen Simon Längenfelder menutup podium dengan tempat ketiga, memastikan KTM menyapu bersih tiga podium MX2 di Shanghai.

Bagi Coenen, kemenangan ini menjadi penegasan performa solid dalam beberapa pekan terakhir. “Akhir pekan ini berat bagi semua orang,” katanya. “Saya sempat membuat kesalahan bodoh di moto kedua, kehilangan grip depan dan terjatuh. Tapi saya bangkit dan terus melaju. Senang bisa menang di sini karena kami memang bekerja keras untuk ini.”

Dengan hasil ini, Laengenfelder tetap memegang pelat merah dengan keunggulan 16 poin atas juara bertahan Kay de Wolf, sedangkan Adamo mantap di posisi ketiga klasemen. Coenen mengunci posisi keempat.

Menuju Penentuan di Australia

Putaran terakhir MXGP 2025 akan digelar akhir pekan depan di Hidden Valley Motorsports Complex, Darwin, Australia, yang sekaligus menandai kembalinya seri ini ke Negeri Kanguru untuk pertama kalinya sejak 2001. Trek baru di Northern Territory itu akan menjadi panggung penentuan gelar juara dunia, baik di MXGP maupun MX2.

Dengan kondisi trek yang menantang, cuaca yang diperkirakan lebih ekstrem, serta perebutan gelar yang masih terbuka, GP Australia dipastikan menjadi penutup musim yang spektakuler. (dpu)