MATARAM, VMXMedia.ID – Ajang motocross bertajuk Lombok-Sumbawa Motocross Competition 2023, menawarkan lebih dari sekadar balap motor. Event yang merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Ikatan Motor Indonesia (IMI), dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini akan menghadirkan side event khusus untuk pecinta trabas atau trail adventure.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Maladi, mengumumkan inisiatif menarik ini dalam acara kick-off di Jakarta pada Rabu (8/11). Dilansir IDN Times, menurut Jamaluddin, kehadiran side event trabas bertujuan untuk menggali potensi destinasi wisata yang ada di NTB.
“Kami sangat antusias sekali bisa melibatkan pelaku trabas dalam event besar ini. Tujuannya adalah agar destinasi wisata kita di NTB, terutama Pulau Lombok, yang begitu banyak juga dapat dieksplor oleh para peserta,” terangnya.
Kegiatan trabas ini akan memungkinkan peserta untuk menjelajahi sejumlah destinasi wisata yang tersebar di NTB, mulai dari Sembalun di Lombok Timur hingga berakhir di eks-Bandara Selaparang, Kota Mataram.
Apabila umumnya peserta event serupa harus membayar biaya pendaftaran senilai Rp400-500 ribu per orang, Lombok-Sumbawa Motocross Competition 2023 memberikan peluang yang unik. Peserta trabas tak perlu merogoh kocek, karena pendaftaran mereka dapat digantikan dengan syarat menghasilkan video pendek yang mempromosikan destinasi wisata yang mereka kunjungi, kemudian membagikannya di media sosial.
“Peserta yang ikut agenda trabas semua biaya kami gratiskan. Pendaftaran digantikan dengan persyaratan untuk memiliki video pendek terkait destinasi wisata yang akan di-share di media sosial,” jelas Jamaluddin.
Penyelenggara event ini memiliki target ambisius untuk menghadirkan sekitar 2.000 hingga 3.000 peserta dalam kegiatan trabas ini. Selain itu, Sumbawa juga akan menjadi tuan rumah bagi touring komunitas motor, yang akan memberikan doorprize kepada para peserta dan berakhir di Pantai Saliper Ate Sumbawa.
Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri pariwisata di NTB, terutama dalam memperkenalkan pesona alamnya kepada lebih banyak orang, dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta sport tourism di daerah ini. (dpu)